Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Air Kali Baru Bikin Pagar Taman Rusak dan Jalan Raya Bogor Kebanjiran

Kompas.com - 26/03/2024, 08:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meluapnya Kali Baru membuat kacau pertigaan Hek di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (25/3/2024) dini hari.

Sekitar pukul 04.00 WIB, air Kali Baru meluap ke Jalan Raya Bogor dengan arusnya yang cukup deras. Luapan juga membanjiri Jalan Raya Pondok Gede di kawasan Dukuh. 

Arus lalu lintas sempat tersendat karena sebagian besar pengendara motor dan mobil enggan melawan arus.

Tidak hanya itu, luapan air kali turut membuat palka HDPE terhempas ke taman di tepi kali. Padahal, palka HDPE biasa diletakkan secara melintang di tengah kali untuk menyaring sampah.

Baca juga: Bukan Tanggul Jebol, Jalan Raya Bogor Kebanjiran karena Kali Baru Meluap

Sementara itu, pagar taman tepi kali juga rusak karena terdorong arus. Selain itu, luapan air sungai juga membuat lumpur dan sampah terbawa arus dan berserakan di Jalan Raya Bogor dan Jalan Raya Pondok Gede.

Lumpur dan sampah itu bahkan membuat beberapa pengendara motor hampir tergelincir karena licin.

Bukan tanggul jebol

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Wawan Kurniawan membantah banjir yang menggenangi wilayah tersebut disebabkan karena tanggul jebol.

"Genangan di Jalan Raya Bogor, di lampu merah Hek, itu genangan yang diakibatkan oleh meluapnya Kali Baru," ujar dia di lokasi, Senin.

Wawan menjelaskan, debit Kali Baru tinggi imbas air kiriman dan Bogor dan Depok yang hujan deras sebelumnya.

"Sisi Jalan Raya Bogor masih dalam konstruksi. Terjadinya hujan yang intensitasnya cukup tinggi pada malam hari membuat terjadinya luapan," kata dia.

Baca juga: Pengendara Motor Tergelincir di Jalan Raya Bogor, imbas Meluapnya Kali Baru

"(Air) dari Katulampa, masuk ke aliran Kali Baru dan Ciliwung. Di Kali Baru, terjadi luapan tepat di lokasi kontruksi tanggul yang akan dibuat," lanjut Wawan.

Dipasang kisdam

Air Kali Baru memang sudah tidak meluap sejak pukul 08.20 WIB. Meski begitu, Sudin SDA Jakarta Timur tetap melakukan langkah antisipasi.

Pemasangan kisdam dilakukan di titik air kali meluap. Kisdam adalah tumpukan karung berisi pasir dan tanah yang disusun sedemikian rupa untuk menahan arus air.

Kisdam dipasang di tepi Kali Baru sisi Jalan Raya Bogor dan di area taman tepi kali.

Kisdam yang berada di tepi kali sudah dipasang lebih dulu sejak pagi. Sementara kisdam di area taman baru dipasang sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Hujan Deras di Bogor dan Depok Jadi Penyebab Kali Baru Meluap hingga Genangi Jalan Raya Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com