Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit Alami Luka Parah di Kepala

Kompas.com - 26/03/2024, 11:38 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT (22), wanita muda yang tewas usai diduga terjatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna di Pluit, Jakarta Utara (Jakut), Minggu (25/3/2024), ditemukan dalam kondisi luka serius di bagian kepala.

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menerangkan, luka yang ditemukan tidak hanya di bagian kepala saja, tetapi juga di perut korban.

"Perut sebelah kanan memar, perut di bagian atas pusar memar," ujar Agus ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Wanita Muda Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit

Luka yang ada di tubuh PT diprediksi akibat benturan yang keras usai korban terjatuh dari lantai 9 apartemen.

Saat terjatuh, tubuh PT juga menghantam atap mobil Suzuki yang sedang terparkir.

"Menurut keterangan saksi sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat sedang berjaga di Pos sekuriti mendapatkan mendengar suara sesuatu jatuh mengenai mobil Suzuki," jelas Agus.

Saksi berinisial F dan D yang merupakan sekuriti itu langsung melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya, pihak kepolisian, dan keluarga korban.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

"Dengan adanya kejadian tersebut seluruh tim mengecek TKP dan ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit, setelah dicek korban sudah meninggal dunia," sambungnya.

Baca juga: Keluarga yang Lompat dari Apartemen di Penjaringan Disebut Tertutup, Anaknya Sudah Tak Sekolah Selama Setahun

Kemudian, pukul 17.50 WIB setelah kejadian, pihak kepolisian melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi korban.

Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah PT pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk dilakukan otopsi.

Sampai detik ini, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab terjatuhnya PT dari lantai 9 apartemen.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan DNA untuk membongkar secara jelas penyebab dari peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com