Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Pluit Disebut Sempat Mengurung Diri dan Tak Mau Makan

Kompas.com - 26/03/2024, 11:51 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga mengungkap kondisi perempuan berinisial PT (22) sebelum tewas terjatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna Pluit Jakarta Utara pada Minggu (25/3/2024).

PT disebut sempat mengurung diri di kamar dan tak mau makan.

Hal tersebut diketahui usai keluarga menjadi saksi dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

"Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta untuk makan," ucap Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, saat dikonfirmasi Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Wanita yang Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit Alami Pecah Kepala

Sampai detik ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab terjatuhnya PT.

Namun setelah kejadian, jenazah PT langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT ditemukan tewas di area parkir Apartemen Laguna Pluit.

Kabarnya, PT terjatuh dari lantai 9 apartemen tersebut.

Saat terjatuh, tubuh PT pun menghantam atap mobil Suzuki dengan nomor polisi B 1448 URV yang sedang terparkir.

Baca juga: Wanita Muda Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit

Suara benturan tubuh PT ke atap mobil tersebut pun menggegerkan para sekuriti yang tengah berjaga.

Kedua sekuriti berinisial F dan D pun langsung mencari sumber suara benturan keras tersebut.

Ketika sesampainya di area parkir, kedua saksi menemukan seorang wanita dalam kondisi telentang dan sudah tidak bernyawa.

Ketika ditemukan, kepala bagian kanan PT pecah dan hidung mengeluarkan darah akibat benturan tersebut.

Ditemukan juga beberapa luka memar di bagian perut PT.

Kedua sekuriti pun langsung menghubungi pihak kepolisian saat itu dan langsung dilakukan cek TKP.

"Mengecek TKP dan ternyata benar telah ditemukan seorang perempuan posisi terlentang di parkiran Apartemen Laguna Pluit, setelah dicek korban sudah meninggal dunia," tutup Kompol Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com