Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Wanita yang Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Pluit, Surat dan Sketsa Gambar Jadi Bukti Penting

Kompas.com - 26/03/2024, 12:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita muda berinisial PT (22) ditemukan tewas usai diduga terjatuh dari lantai 9 Apartemen Laguna Pluit, Jakarta Utara, pada Minggu (25/3/2024).

Dalam penyelidikan kasus tersebut, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris Agus Ady Wijaya berujar, penyidik menemukan sepucuk surat dan sketsa gambar tak lama setelah kejadian.

"Ini akan kami jadikan sebagai barang bukti yang penting untuk diambil pembandingnya," ucap Agus seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Wanita Muda Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen di Pluit

Menurut Agus, barang bukti itu akan didalami sebagai bagian dari proses untuk menyelidiki makna dari sepucuk surat dan sketsa gambar tersebut.

Surat itu ditulis dalam bahasa Inggris. Namun sampai detik ini, kepolisian masih belum mau membongkar isi dari surat tersebut.

Dengan penemuan surat tersebut bisa jadi petunjuk pihak kepolisian untuk menyelediki kasus ini lebih jauh.

Sempat mengunci diri dan menolak makan

Pihak keluarga mengingkapkan, PT sempat mengurung diri di kamar dan tak mau makan sebelum ditemukan tewas terjatuh dari lantai atas apartemen.

Hal tersebut diketahui usai keluarga korban menjadi saksi dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Sekeluarga yang Terjun dari Apartemen Penjaringan Sempat Punya Bisnis Kapal Ikan, Bangkrut Saat Covid-19

"Menurut keterangan keluarga korban, sebelum korban diketahui meninggal dunia korban mengurung diri di kamar dan tidak keluar saat diminta untuk makan," ucap Agus.

Sampai detik ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab terjatuhnya PT.

Kondisi korban

PT ditemukan dalam kondisi kepala bagian sebelah kiri pecah. Agus menerangkan, luka yang ditemukan tidak hanya di bagian kepala saja, tetapi juga di perut korban.

"Perut sebelah kanan memar, perut di bagian atas pusar memar, hidung mengeluarkan darah," ujar Agus.

Luka yang ada di tubuh PT diperkirakan akibat benturan yang keras usai korban terjatuh dari lantai 9 apartemen.

Saat terjatuh, tubuh PT juga menghantam atap mobil Suzuki dengan nomor polisi polisi B 1448 URV yang sedang terparkir.

Bermula dari suara keras

Tubuh PT yang terjatuh dari lantai sembilan itu diketahui usai dua orang sekuriti di apartemen mendengar suara benturan yang cukup keras pada pukul 17.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com