Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Tanggul Kali Baru di Kramatjati, Kisdam Diperkuat dengan Bambu

Kompas.com - 26/03/2024, 16:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul Kali Baru di Kramatjati, Jakarta Timur, diperkuat usai air kali meluap, Senin (25/3/2024) pukul 04.00 WB.

Pantauan di lokasi, Selasa (26/3/2024), kisdam di tepi tanggul sisi Jalan Raya Bogor diperkuat dengan deretan batang pohon bambu.

Kisdam merupakan tumpukan karung berisi pasir dan tanah yang disusun sedemikian rupa untuk menahan arus air.

Sebelum kali meluap, tepian yang berada di sisi Jalan Raya Bogor hanyalah tanggul lama yang belum dibangun.

Baca juga: Kali di Jalan Hek Kramatjati Meluap, Sudin SDA Jakarta Timur Pasang Kisdam

Kisdam baru dipasang pada Senin pagi dan siang usai kali meluap. Sementara batang pohon bambu baru dipasang Selasa pagi.

Batang-batang pohon itu ditancapkan di tanah area taman tepi kali untuk menahan tumpukan kisdam.

Sementara itu, sebagian besar kisdam yang sebelumnya berada di gundukan tanah area taman tepi kali sudah tidak ada.

Saat ini, tahap akhir pembangunan tanggul pada sisi permukiman warga di wilayah RW 01 Tengah belum dilanjutkan.

Baca juga: Heru Budi Bantah Banjir di Jalan Hek Kramatjati Disebabkan Tanggul Jebol

Sebab, debit air kali masih tinggi, meski lebih rendah jika dibandingkan dengan debit air pada Senin usai kali meluap.

Dengan demikian, pembangunan tanggul di sisi Jalan Raya Bogor masih belum bisa dimulai.

Terkait sampah yang sebelumnya berserakan di tepi Jalan Raya Bogor dan area taman tepi kali imbas air meluap, saat ini sudah tidak ada.

Namun, pagar taman yang roboh masih dibiarkan di posisi sebelumnya dan belum dirapikan.

Sementara alat berat yang ada di lokasi masih digunakan untuk mengeruk sampah-sampah dari dasar kali.

Sebelumnya, Kali Baru meluap usai mendapat kiriman dari Bogor dan Depok yang hujan deras pada Minggu (24/3/2024) malam.

Baca juga: Molor dari Target, Pembangunan Tanggul Kali Baru Kramatjati Belum Sepenuhnya Rampung

Imbasnya, air meluap ke arah Jalan Raya Bogor karena tanggul pada sisi tersebut belum dibangun.

Sedangkan permukiman warga RW 01 aman dari luapan kali karena sebagian besar tanggul sudah berdiri kokoh dan lebih tinggi dari tanggul lama.

Luapan air kali membuat Jalan Raya Bogor kebanjiran. Air juga mengalir cukup deras ke arah Jalan Raya Pondok Gede, Dukuh, karena jalanannya menurun.

Walhasil, akses warga di pertigaan Hek terputus. Meski begitu, sejumlah pengendara motor nekat melintas walaupun hampir tergelincir karena arus kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com