Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Bogor Becek karena Kisdam Tanggul Kali Baru Rembes

Kompas.com - 26/03/2024, 17:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepi Jalan Raya Bogor di Kramatjati, Jakarta Timur, kembali becek pada Selasa (26/3/2024) siang.

Pantauan di lokasi, genangan air muncul dari beberapa titik kisdam di tanggul sisi Jalan Raya Bogor yang rembes.

Kisdam adalah tumpukan karung berisi pasir dan tanah yang disusun sedemikian rupa untuk menahan arus air.

Baca juga: Hujan Deras di Bogor dan Depok Jadi Penyebab Kali Baru Meluap hingga Genangi Jalan Raya Bogor

Kisdam dipasang pada Senin (25/3/2024) pagi, usai Kali Baru meluap. Pemasangan dilakukan untuk mencegah air kembali meluap ke jalanan ketika debit air meningkat.

Namun, air kali masih rembes ke kisdam karena debitnya masih tinggi, meski lebih rendah jika dibandingkan dengan debit air pada Senin.

Lantaran kondisi Jalan Raya Bogor menurun ke arah Jalan Raya Pondok Gede, Dukuh, genangan menjalar ke tengah jalan.

Baca juga: Luapan Air Kali Baru Bikin Pagar Taman Rusak dan Jalan Raya Bogor Kebanjiran

Imbasnya bagian tengah pertigaan Hek basah. Meski begitu, jalanan tidak penuh dengan lumpur sehingga tidak licin.

Sebelumnya, Kali Baru meluap usai mendapat kiriman dari Bogor dan Depok yang hujan deras pada Minggu (24/3/2024) malam. Air meluap ke arah Jalan Raya Bogor karena tanggul pada sisi tersebut belum dibangun.

Sedangkan permukiman warga RW 01 aman dari luapan kali karena sebagian besar tanggul sudah berdiri kokoh dan lebih tinggi dari tanggul lama.

Baca juga: Bukan Tanggul Jebol, Jalan Raya Bogor Kebanjiran karena Kali Baru Meluap

Luapan air kali membuat Jalan Raya Bogor kebanjiran. Air juga mengalir cukup deras ke arah Jalan Raya Pondok Gede, Dukuh, karena jalanannya menurun.

Walhasil, akses warga di pertigaan Hek terputus. Meski begitu, sejumlah pengendara motor nekat melintas walaupun hampir tergelincir karena arus kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com