JAKARTA, KOMPAS.com - Berdiri sudah ratusan tahun, sampai saat ini Masjid Luar Batang di Jakarta Utara (Jakut), masih didatangi ribuan peziarah tiap minggunya.
"Peziarah yang datang ke Makam Keramat Luar Batang per minggunya bisa lebih dari 10.000 orang tidak pernah putus, karena kan ini 24 jam," ucap Daeng Mansur, sekertaris Masjid Luar Batang ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (19/3/2024).
Sementara salah seorang penjaga makam keramat Luar Batang bernama Hamzah mengungkapkan, kedatangan peziarah bisa meningkat pada bulan-bulan tertentu.
Baca juga: Pengelola: Makam Keramat di Masjid Luar Batang Tak Pernah Dibuka karena Takut Menyesatkan
"Itu biasanya bulan Syawal, Maulid, Rajab, Nisfu Syaban," sambungnya.
Pada momen Nisfu Syaban tahun ini, Hamzah mengaku, Masjid Luar Batang didatangi 120 bus yang masing-masing berisikan sekitar 50 orang.
Peziarah yang datang juga bukan hanya dari Jabodetabek saja, melainkan juga dari seluruh kota yang ada di Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan para peziarah biasanya shalat, membaca Surat Yasin dan Tahlil, berdoa, serta lainnya.
Tak jarang pula, para peziarah membawa satu botol air mineral yang kemudian mereka bacakan doa di depan makam Habib Huseib Al-Aydrus dan kemudian dibawa pulang sebagai air berkah atau oleh-oleh.
"Kalau kita bilang sih mencari berkahnya, dengan mendatangi makam orang-orang shalih," jelas Hamzah.
Baca juga: Perjalanan Dakwah Habib Husein Al-Aydrus, Pemuka Agama yang Dimakamkan di Masjid Luar Batang
Baik pengelola masjid atau makam keramat Luar Batang mengingatkan, agar para peziarah tidak selalu sibuk mencari karomah dari Habib Husein.
Para peziarah disarankan untuk lebih fokus mencari tahu apa amalan sang Habib selama hidup di dunia.
"Kalau saya bilang, jangan mengejar karomah, tapi kejar dan cari tahu amalan apa sih yang dilakukan Habib Husein sehingga sudah sekian ratus tahun beliau meninggal masih banyak orang datang untuk berziarah dan ngaji di makamnya," tegas Daeng Masnur.
Daeng Mansur juga menjelaskan, banyaknya peziarah yang datang ke makam Habib Husein membuat warga sekitar ikut merasakan keberkahannya.
"Habib Husein memberikan makan kepada orang-orang di sekitar sini kan pendapatannya dari para peziarah. Sampai marbut-marbut masjid dapat keberkahan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.