Sering Jadi Lokasi Balap Liar, JLNT Casablanca Bakal Ditutup Tiap Tengah Malam

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI hendak menutup Jalan Layang Non- Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, setiap tengah malam untuk mengantisipasi balap liar.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, JLNT Casablanca acap kali disalahgunakan oleh pengendara roda dua pada dini hari.

Salah satunya digunakan untuk balap liar dan kebut-kebutan pengendara sepeda motor, bahkan menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Dishub DKI: Penutupan JLNT Casablanca Saat Tengah Malam untuk Tekan Pelanggaran

“Pada malam hari JLNT tersebut sering menjadi lokasi balap liar sepeda motor yang menimbulkan korban jiwa,” ujar Syafrin saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, sistem buka tutup JLNT Casablanca hendak diterapkan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Selama ini, banyak pengendara sepeda motor nekat menerobos masuk ke JLNT Casablanca yang dikhususkan untuk kendaraan roda empat.

“Karena banyaknya pelanggaran kendaraan bermotor roda dua yang dilarang melintas di JLNT Casablanca, khususnya pada malam hari,” ungkap Syafrin.

Sistem buka tutup JLNT Casablanca rencananya akan diuji coba mulai pada 1-15 April 2024.

“Uji coba penutupan terbatas JLNT Casablanca berlangsung selama 15 hari, dimulai pada tanggal 1 April 2024 sampai dengan 15 April 2024,” kata Syafrin.

Baca juga: JLNT Casablanca Bakal Ditutup Setiap Tengah Malam sampai Pagi, Uji Coba Dimulai 1 April 2024

Penutupan JLNT Casablanca akan dilakukan setiap tengah malam sampai pagi hari, yakni pukul 00.00-04.00 WIB.

Akses masuk JLNT Casablanca dari arah Mal Kota Kasablanka maupun dari arah Citywalk Sudirman ditutup menggunakan portal.

“Sebagai rute alternatif kendaraan dari arah Barat atau Tanah Abang maupun dari arah Timur atau Kasablanka dapat melalui jalur bawah Jalan Prof Dr Satrio,” ungkap Syafrin.

Syafrin mengimbau agar para pengendara dapat menyesuaikan diri dengan skema pengaturan lalu lintas yang diterapkan nanti.