DEPOK, KOMPAS.com - Humas RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok Asa Ari Wibowo mengatakan, pasien flu singapura (hand, foot, and mouth disease) mayoritas dari kelompok bayi atau anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun (balita).
"Kebanyakan pasien flu singapura, (penyakit) ini lebih banyak menyerang ke bayi dan anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).
Ari menyebutkan variasi usia pasien flu singapura yang pernah dirawat di RSUD Depok.
Baca juga: Tren Flu Singapura di RSUD Depok Meningkat, Ada 11 Kasus pada Maret 2024
"Ada pasien yang berusia 4 tahun, 2 tahun, bahkan ada pasien yang berusia 2 bulan. Jadi memang spesifiknya segitu dan di bawah 5 tahun," lanjut Ari.
Ari mengungkapkan, penyakit ini rentan terjadi pada anak kecil karena imunitas mereka yang belum cukup terbentuk.
"Karena memang anak-anak imunitasnya belum tinggi, masih rendah. Sedangkan anak usia 5 tahun ke atas rata-rata sudah banyak imunisasi, daya tahan tubuhnya juga sudah terbentuk," ungkap Ari.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Bintik Merah Gejala Flu Singapura
Lebih lanjut, gejala awal pengidap flu singapura ini ditandai oleh demam selama satu sampai dua hari.
"Ada ruam pada kulit, lalu benjolan kecil-kecil di telapak tangan, kaki, dan mulut," ujar Ari.
Gejala yang paling terlihat pada pasien yakni lesu, kurang nafsu makan, sakit tenggorokan, dan sariawan.
Berdasarkan pernyataan Ari, gejala umum pada penyakit ini hampir mirip dengan gejala yang diderita pasien demam berdarah (DBD).
Baca juga: Kena Flu Singapura, Vincent Raditya: Sakit yang Lebih Sengsara dari Covid
"Akan tetapi, penyakit ini punya benjolan kecil yang membedakannya," tambah Ari.
Di samping itu, kasus flu singapura masih diperkirakan akan terus meningkat jika kondisi cuaca belum stabil.
"Untuk sekarang, jika cuaca masih seperti ini, matahari di pagi hari masih belum stabil panasnya, kayak hari ini yang sudah mendung, nasih mungkin terus naik (tren kasus). Apalagi ada banjir di beberapa titik, masih akan ditemukan kasus serupa," tambah Ari.
Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus flu singapura atau HFMD di RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Depok per 1-20 Maret 2024 mencapai 11 kasus.
Jumlah tersebut meningkat dari data rumah sakit selama Febuari 2024 yakni sebanyak 4 pasien.
"Menurut data di tahun 2024 ini, di Januari 2024 itu 1 pasien, Febuari naik menjadi 4 pasien. Dan untuk data bulan ini sampai 19 Maret 2024 lalu, itu ada 10 pasien, itu trennya jadi meningkat," terang Ari saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.