Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Angkutan Lebaran Jalani Tes Kesehatan dan Narkoba

Kompas.com - 27/03/2024, 16:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan tes kesehatan bagi para pengemudi bus yang nanti akan membawa penumpang angkutan lebaran, termasuk program Mudik Gratis dari Pemprov.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tes yang dijalani sopir itu bukan hanya soal kondisi fisik, tetapi juga pemeriksaan narkoba.

"Untuk sopir armada ada tes kesehatan dan tes bebas narkoba. Itu sudah dilakukan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Keluh Kesah Sopir Bus AKAP di Masa Mudik, Lebih Sering Lebaran di Jalan

Syafrin mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu untuk memastikan sopir bus angkutan Lebaran 2024 dalam keadaan sehat saat bertugas mengantar pemudik ke kampung halaman masing-masing.

"Lalu terpenting syarat utama adalah sopir bus sudah harus mengenal medannya. Artinya jika satu bus melayani ke Palembang, maka pengemudi harus memahami," kata Syafrin.

"Artinya pengemudi akap melayani sehingga kesalahan di jalan karena ketidaktahuan sopir terhadap kondisi jalan bisa diminimalisir," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta menggelar program mudik gratis Lebaran 2024. Kuota yang tersedia kurang lebih 18.760 orang.

Syafrin menjelaskan, 259 armada disediakan bagi masyarakat dengan tujuan ke 19 daerah di enam provinsi di Indonesia.

Baca juga: Setuju Larangan Pasang Klakson Telolet, Sopir Bus: Terlalu Bahaya

"Untuk armada bus ada 259 unit khusus yang arus mudik. Terdapat 19 Kota/Kabupaten yang menjadi tujuan mudik yang tersebar di enam provinsi," ujar Syafrin.

Selain itu, Dishub juga menyediakan 13 unit truk untuk arus mudik dan 10 untuk arus balik. Truk ini digunakan untuk mengangkut motor pemudik.

Dishub DKI telah melakukan proses pemilihan penyedia. Rencananya, peserta mudik gratis 2024 akan diberangkatkan pada 4 April 2024.

"Pada tanggal 3 April itu pemberangkatan truk pengangkut sepeda motor dan 4 April untuk pemberangkatan bus pengangkut penumpang," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com