Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT JIExpo Targetkan Transaksi Rp 500 Miliar di Jakarta Lebaran Fair

Kompas.com - 27/03/2024, 21:42 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta International Expo (JIExpo) menargetkan perputaran uang sebesar Rp 500 miliar pada gelaran Jakarta Lebaran Fair (JLF) yang akan digelar 3-21 April 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“(Targetkan transaksi) sebesar Rp 400 M sampai 500 M. Karena (cakupannya) masih jauh dibandingkan Jakarta Fair. Kami yakin angka itu bisa tercapai dan secara pasti (mengalami) peningkatan,” ujar Marketing Director PT JIEXpo Ralph Scheunemann saat konferensi pers, Rabu (27/3/2024).

Pameran yang digelar selama 19 hari ini akan diramaikan oleh 500 tenant yang terdiri dari beberapa perusahaan. Selain itu, mereka juga akan menampilkan sejumlah musisi ternama Tanah Air.

Baca juga: Jakarta Lebaran Fair Akan Digelar 3-21 April

Lebih lanjut, harga tiket masuk JLF dibanderol seharga Rp 25.000-35.000 dan ada bundle seharga Rp 40.000-50.000 untuk pameran dan penampilan konser musik.

Ralph menargetkan pengunjung untuk JLF adalah sekitar 20.000 per hari.

"Meski ada banyak orang mudik, jangan lupa ada 1,5-2 juta orang yang masuk ke Jabodetabek. Untuk JLF, kami konservatif hanya menargetkan 20.000 orang per hari," tutur dia.

Ralph optimistis khalayak akan hadir ke pameran JLF untuk ngabuburit. Dia ingin memberikan sarana hiburan yang fleksibel bagi para pengunjung JLF.

Pemilik usaha telah diajak bekerja sama untuk dapat memberikan harga terbaik pada produk-produknya.

“Ada makanan, minuman, pakaian, elektronik. Nanti akan ada yang namanya Sultan Jakarta lebaran Fair. Sultan akan jalan-jalan dan setiap hari memberikan hadiah kepada pengunjung. Kami bikin sedikit berbeda daripada Jakarta Fair,” imbuh Ralph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com