Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Kompas.com - 28/03/2024, 14:22 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Politikus Partai Amanat Nasional yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya diisukan bakal menjadi menteri di kabinet Prabowo- Gibran.

Saat dikonfirmasi mengenai isu tersebut, Bima Arya menganggap hal tersebut hanya spekulasi atau menebak-nebak.

“Itu spekulasi. Nama menteri itu ada di kantor Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucap Bima Arya kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Bima menilai perjalanan kariernya di dunia politik masih belum matang, sehingga belum merasa cukup untuk menjadi seorang menteri.

Baca juga: Diminta Siapkan Kader Demokrat Jadi Menteri, AHY Tak Mau Menuntut Prabowo

“Belum, masih jauh. Spekulasi itu,” ujar Bima.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendoakan karier Bima Arya di ranah politik bisa lebih melesat.

Zulhas berharap karier politik Bima Arya selanjutnya bisa lebih tinggi tidak hanya di dalam Pemerintahan Kota (Pemkot Bogor).

“Kita doakan kang Bima yang akan mengakhiri masa jabatan sebentar lagi, kita doakan nanti diangkat lebih tinggi lagi,” ucap Zulhas kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Sebelumnya beredar informasi di media sosial X (Twitter) yang menyebut Bima Arya jadi salah satu calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Prabowo- Gibran.

Baca juga: Beredar Lagi Poster Susunan Menteri, TKN: Bukan dari Prabowo-Gibran

Cuitan tersebut berasal dari akun X @PolJokesID pada Senin (25/3/2024) melampirkan sebuah foto yang berisi daftar 3 kandidat teratas deretan menteri di Kabinet Prabowo-Gibran pasca pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maret 2024.

Terlihat nama Bima Arya tercantum dalam kandidat Mendagri bersama 2 tokoh lain yakni, Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Mendagri dan Sufmi Dasco Ahmad selaku politikus dari Partai Gerindra.

“Detai 1 ada beberapa calon menteri, paling seru ada Wali Kota Bogor,” tulis @PolJokesID dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com