Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Kompas.com - 28/03/2024, 14:37 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir truk yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah (ditetapkan jadi tersangka)," Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Raden Slamet Santoso, Kamis (28/3/2024).

Adapun kecelakaan beruntun terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota di gardu tol 3, 4, dan 5 pada Rabu (27/3/2024) pagi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Setidaknya, ada tujuh kendaraan yang terlibat dalam insiden akibat cara MI mengemudi yang ungal-ugalan.

Slamet berujar, kasus yang melibatkan sopir truk berinisial MI (18) itu kini ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Sang sopir sesumbar

MI mengatakan siap bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Kepada polisi, ia pun sesumbar ingin membeli semua mobil dan truk yang ditabrak.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, MI tampak masih menjalani perawatan di sebuah kamar rumah sakit. Ia diketahui dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (RS UKI), Jaktim.

”Saya akan tanggung jawab, saya beli semua mobil itu,” kata MI dalam video tersebut.

Baca juga: Rekaman CCTV Kecelakaan di GT Halim Utama, Truk Mebel Masih Melaju dengan Kecepatan Tinggi di Pintu Tol

MI sempat berdalih truknya tidak bisa direm hingga menabrak mobil di tol. Adapun pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan memeriksa MI lebih lanjut.

Dikutip dari Kompas.id, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Hasby Ristama membenarkan pernyataan MI yang beredar luas tersebut.

Saat diinterogasi, MI mengaku bahwa awalnya dikerjai oleh seseorang dengan cara mencopot tali gas truknya. Begitu dipasang kembali, gas tidak bisa berfungsi dengan baik.

MI berdalih, saat mendekati gerbang tol, truknya tidak bisa direm sampai akhirnya menabrak mobil. Ia berjanji akan bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Polisi telah mengecek urine MI untuk mengetahui apakah ia dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak. Hasilnya, MI negatif mengonsumsi narkoba.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???? ?????? ???? (@info_pondokgede)

Baca juga: Nasib Malang 4 Warga di GT Halim Utama, Lagi Antre Bayar Tol Malah Jadi Korban Kecelakaan Beruntun

Melaju tinggi di depan pintu tol

Video closed circuit television (CCTV) merekam detik-detik sebelum mengakibatkan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu kemarin.

Meski telah mendekati gerbang tol, truk berwarna merah tetap melaju dalam kecepatan tinggi. Truk pun menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com