Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Kompas.com - 28/03/2024, 14:37 WIB
Larissa Huda

Editor

Dilansir dari Kompas TV, Truk itu pertama kali menabrak mobil pikap berwarna putih. Tabrakan itu membuat mobil pikap terdorong ke arah kendaraan di depannya.

Kendaraan di depan truk yang mengebut tersebut pun keluar jalur. Kerasnya tabrakan membuat kendaraan lain juga ikut terpental dan rusak parah.

Berdasarkan video amatir salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas, terlihat sejumlah pengendara yang terlibat kecelakaan itu tergeletak di sekitar gerbang tol.

Sementara itu, truk yang mengangkut mebel dan kendaraan lain terguling persis di depan gerbang tol. Mebel yang diangkut truk pun berceceran.

Baca juga: 3 dari 4 Korban Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Berada Dalam 1 Mobil

Kesaksian korban

Salah seorang saksi mata sekaligus korban bernama Wahyu mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari kecelakaan antara truk merah dengan mobil pribadi sebelum GT Halim Utama.

Polisi menyebut peristiwa ini sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pertama.

"Di depan Universitas Borobudur itu truk sempat menabrak mobil orang. Cekcok, lalu minta ganti rugi, sopir truknya kabur ke arah pintu tol," ujar Wahyu di lokasi kejadian.

Ketika memasuki area GT Halim Utama, pengemudi truk yang diduga berniat melarikan diri itu memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan.

Di sinilah terjadi peristiwa kecelakaan kedua atau yang disebut polisi sebagai TKP kedua.

Di salah satu lajur gardu, truk kemudian menyeruduk bagian samping mobil Hyundai putih. Alhasil, truk itu terguling ke arah kanan, tepatnya di lajur gardu sebelahnya.

"Truk itu mental ke tengah, nabrak mobil Isuzu pikap. Nah, si mobil Isuzu itu mental lagi ke kanan, kena mobil saya," ujar Wahyu.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, 1 Korban Pendarahan Otak

Empat orang korban luka

Peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama itu melibatkan tujuh kendaraan.

Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Latif Usman memastikan, kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, tidak menelan korban jiwa.

"Alhamdulillah, sampai saat ini enggak ada korban jiwa. Hanya alami luka," ujar Latif.

Korban luka diketahui berjumlah empat orang. Tiga di antaranya terdiri dari satu orang sopir truk merah yang mengangkut meubel dan dua orang lainnya adalah sopir dan penumpang mobil Isuzu pikap.

Semuanya tengah dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur.

Sekitar pukul 10.15 WIB, sejumlah personel kepolisian dibantu petugas Jasa Marga juga telah mengevakuasi sedikitnya tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.

Sebagian berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul, Tabrak Tujuh Mobil di GT Halim, Sopir Truk: Saya Beli Semua Mobil Itu..

(Tim Redaksi : Nabilla Ramadhian, Fabian Januarius Kuwado)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com