Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedangdut TE Mangkir Pemeriksaan Polisi Terkait Kasus Dugaan Perzinaan

Kompas.com - 02/04/2024, 19:52 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut berinisial TE, mangkir dari pemeriksaan terkait kasus dugaan perzinaan dan menghalangi pemberian ASI eksklusif, yang dilaporkan warga negara (WN) Korea Selatan, BMJ alias Amy.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, TE seharusnya diperiksa bersama suami Amy, WMG, Selasa (2/4/2024).

"Penyelidik beberapa waktu yang lalu telah mengirimkan surat undangan klarifikasi terhadap dua terlapor yaitu WMG dan ES alias TE. Sampai dengan saat ini itu kedua terlapor itu belum datang ke Polda Metro Jaya," ujar Ade di kantornya.

Baca juga: Polisi Bakal Periksa WN Korsel yang Laporkan Pedangdut TE atas Dugaan Zina

Dia menyebutkan, polisi tidak menerima konfirmasi ketidakhadiran keduanya. Kendati begitu, penyidik masih menunggu kedatangan TE dan WMG.

"Terlapor WMG jadwalnya tadi pagi harusnya jam 10.00 WIB (diperiksa). Kemudian terlapor TE dijadwalkan jam 13.00 WIB," ungkap Ade.

Menurutnya, penyelidikan masih mempertimbangkan langkah selanjutnya terkait kasus tersebut.

"Tidak ada konfirmasi dari keduanya. Surat undangan verifikasi sudah dilayangkan sesuai dengan alamat domisili yang ada di data," tuturnya.

Adapun TE dilaporkan bersama WMG pada 6 Maret 2024.

Baca juga: Pedangdut TE Dilaporkan WN Korsel ke Polda Metro atas Dugaan Perzinaan

"Laporan diterima Polda Metro Jaya hari Rabu, 6 Maret 2024 tentang dugaan tindak pidana perzinaan dan atau menghalangi pemberian ASI ekslusif. Terlapor WMG dan ES alias TE," ucap Ade, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, polisi kini masih menyelidiki laporan tersebut. Polisi juga bakal memeriksa terlapor, yakni TE dan WMG.

Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak Amy mencurahkan isi hatinya terkait sang anak yang diambil oleh TE dan WMG. Amy mengaku, TE dan WMG menyewa polisi dan sekuriti untuk mengawal.

Sebelum keduanya pergi, Amy hanya diperbolehkan melihat sang anak selama lima menit dari kejauhan. Sambil menangis, Amy menyampaikan ia hanya ingin berkumpul kembali dengan anak-anaknya.

Baca juga: Amy BMJ Selesai Diperiksa Berkait Kasus Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Pedangdut TE

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com