Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim Kota Bogor Imbau Warga Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik

Kompas.com - 03/04/2024, 11:13 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Fikri Ferdian mengimbau warga Kota Bogor untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik Lebaran 1445 Hijriah.

“Dari segi pengamanan, rutin seperti tahun sebelumnya diimbau kepada masyarakag sebelum meninggalkan rumah itu meyakinkan rumahnya dalam keadaan aman,” ucap Fikri saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Keamanan rumah yang dimaksud Fikri adalah memastikan semua pintu sudah terkunci dengan baik dan menganjurkan kunci rumah bisa dititipkan kepada tetangga sekitar yang memang tidak berpergian mudik Lebaran.

Baca juga: Pemudik di Bogor Bisa Titip Kendaraan di Kantor Polisi, Catat Lokasinya

Kemudian, jangan lupa mengecek peralatan seperti kompor dan instalasi listrik.

Kata Fikri, listrik dan stop kontak bisa dicabut dan dimatikan untuk menghindari terjadinya kebakaran rumah selama ditinggal pemiliknya untuk mudik Lebaran.

“Listrik dan stop kontak yang akan dicabut dan dimatikan. Terutama kompor dan saluran gas,” terangnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar warga yang berencana mudik Lebaran lapor kepada ke ketua RT, Ketua RW, atau tetangga setempat.

Baca juga: 5 Unit Angkot Listrik Kota Bogor Bakal Diuji Coba 4 April Mendatang

Hal ini dimaksudkan agar rumah yang ditinggal pemiliknya bisa tetap diawasi.

“Saya yakin tidak seluruhnya meninggalkan rumah untuk mudik. Tapi ada masyarakat atau tetangga yang tinggal, sehingga bisa membantu mengawasi,” ujarnya.

Fikri juga menyebut akan ada 1.100 personel gabungan dari TNI, Polri, Organisasi Perangkat Daerah, hingga Pramuka yang akan disiagakan selama Operasi Ketupat berlangsung di Kota Bogor.

Personel ini nantinya akan melakukan pengamanan di lokasi rawan kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, tempat wisata, hingga lokasi rawan bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com