JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran lapak pengepul barang bekas di Jalan Pulo Ngundang, tepatnya samping Depo Pertamina Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (4/4/2024) malam disebabkan oleh korsleting akibat stopkontak yang bertumpuk dan tidak dicabut.
"Stopkontak yang bertumpuk ditinggal pemiliknya pulang kampung sehingga mengalami arus pendek," tutur Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara, Abdul Wahid saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (5/3/2024).
Wahid mengatakan, stopkontak itu mengeluarkan api lalu membakar rumah sekaligus lapak pengepul barang bekas lantaran materialnya mudah terbakar.
Baca juga: Rumah Pengepul Barang Bekas di Samping Depo Pertamina Plumpang Ludes Terbakar
Dengan cepat api berkobar membumbung tinggi ke langit dan membuat warga panik berhamburan ke luar rumah.
Awalnya, warga menduga bahwa kebakaran itu berasal dari Depo Pertamina.
Sebab, jarak lapak barang bekas ini dengan Depo Pertamina hanya sekitar 200-300 meter.
Namun, setelah dipastikan, ternyata api itu berasal dari lapak barang bekas yang tidak ada penghuninya.
Warga yang tak mau api merembet ke bangunan lain langsung berjibaku memadamkannya dengan alat sederhana menggunakan ember dan air.
Tak lama dari itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung datang ke lokasi dan warga menyerahkan proses pemadaman ke petugas.
Baca juga: Kebakaran Lapak Pengepul Barang Bekas di Dekat Depo Pertamina Bikin Warga Berhamburan ke Luar Rumah
Kemudian, api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam. Namun, lapak barang bekas itu sudah habis dilahap si jago merah.
Atas kebakaran itu, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai puluhan juta.
"Taksiran kerugian mencapai kurang lebih Rp. 35 juta," jelas Wahid.
Abdul memastikan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.