Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ringkus 6 "Pak Ogah" yang Buka Paksa Penutup U Turn di Bekasi

Kompas.com - 08/04/2024, 10:46 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Polsek Cikarang Barat meringkus enam orang "Pak Ogah" yang membuka paksa U Turn atau tempat putar balik tak resmi yang telah tutup jelang puncak arus mudik di Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menuturkan, aksi enam orang itu dapat memicu kemacetan dan menghambat laju kendaraan pemudik.

"Pak Ogah yang nakal membuka pembatas jalan yang sudah kami tutup dengan memasang barikade untuk kelancaran arus mudik, kami amankan," jelas Gurnald dalam keterangannya, dikutip Senin (8/4/2024).

Gurnald melanjutkan, enam Pak Ogah itu biasa memarkir di U Turn yang ada di jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Ratusan Botol Miras di Cakung Disita Petugas, Pengamen dan Pak Ogah Juga Ikut Diciduk

"Mereka memaksa melakukan aktivitasnya meski pihak kepolisian telah menutup U Turn tersebut," kata Gurnald.

Alhasil, untuk memberikan efek jera, polisi mengamankan enam Pak Ogah itu ke Polsek Cikarang Barat.

"Mereka kami berikan efek jera dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya. Setelah itu kami kembalikan ke keluarganya," ujar Gurnald.

Gurnald meminta masyarakat untuk bisa mematuhi kebijakan yang dikeluarkan Polres Metro Bekasi selama arus mudik dan arus balik 2024.

Kebijakan tersebut dilakukan sementara untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.

"Kebijakan ini kami laksanakan untuk kepentingan bersama agar mudik bisa lancar dan bebas kemacetan," tandas Gurnald.

Sebelumnya diberitakan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi menutup semua akses U Turn atau tempat putar balik tak resmi di sepanjang jalan pantura.

Semua akses putar balik ditutup sejak Kamis (4/4/2024) dengan tujuan memperlancar para mudik yang akan melintasi jalan pantura, Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Pak Ogah Terserempet Mobil Putar Balik, Siapa yang Salah?

"Hanya enam putaran jalan yang akan dibuka yaitu putaran resmi yang berada di depan PT Hitanci, depan gobel dan empat lainnya yang memang putaran resmi," ucap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Nopta Histaris Souzan dalam keterangannya, Kamis.

Nopta menuturkan, salah satu putaran balik yang ditutup yakni di depan Tol Telaga Asih.

Pertigaan Bonlap Tambun, depan Pasar Induk Cibitung, dan pom bensin bensin juga ditutup sementara selama momen Lebaran.

"Intinya seluruh U Turn atau putaran jalan yang tidak resmi akan kami lakukan penutupan semua dengan tujuan para pemudik nantinya dapat dengan lancar berkendara tanpa ada hambatan," ujar Nopta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com