JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Matraman, Jakarta Timur, bernama Setiawan Budidarma (62) mengklarifikasi soal identitas di STNK mobil Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) pagi.
Setiawan menegaskan bahwa identitas yang ada dalam STNK itu bukan dirinya meski nama dan alamatnya sama.
"Data dari polisi adalah Yanti Setiawan Budidarma. Itu nama saya disangkut-pautin sama saudari Yanti ini. Saya tidak pernah mengenal namanya, Yanti pun enggak pernah (kenal)," ungkap dia kepada Kompas.com di Matraman, Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: Setiawan Budidarma Bantah Pemilik Gran Max yang Alami Kecelakaan di Tol Cikampek
Adapun informasi terkait hal itu disebutkan oleh Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
STNK mobil Gran Max atas nama Yanti Setiawan Budidarma beralamat di Jalan Duren No 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Setiawan sekeluarga sudah menempati alamat tersebut sejak tahun 2011. Selain itu, tidak pernah ada yang namanya Yanti di keluarganya.
"Enggak ada sama sekali yang namanya Yanti. Warga sekitar juga enggak ada. Curiganya ada pemalsuan identitas," ucap dia.
"Tidak ada kaitannya sama sekali saya dengan korban. Enggak ada hubungan saya dengan saudari perempuan ini, Yanti ini, enggak tahu," lanjut Setiawan.
Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, melibatkan Gran Max, Terios, dan sebuah bus.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Terjadi Saat Gran Max Keluar Jalur Contraflow
Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58.
Namun, mobil Gran Max oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta.
Kemudian datang mobil Terios mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.
Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, semua korban meninggal mengalami luka bakar.
Baru satu korban tewas telah teridentifikasi. Namun, Aan menyebut pihaknya akan memastikan lagi identitas korban.
Baca juga: Menko PMK Sebut Ada Masalah pada Mobil Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek
"Di dalam (RSUD Karawang) sudah ada tim Inafis, DVI, yang akan mengidentifikasi. (Korban) luka bakar, ada enam mayat masih utuh yang sedang diidentifikasi dan ada satu dari data inafis kita yang alamatnya di Kudus. Ini identik, tapi kita pastikan," ujar Aan di RSUD Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.