Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Pegawai Pertamina yang Ludahi Pengemudi Mobil | Pertamina Bebas Tugaskan Pegawai dari Jabatannya

Kompas.com - 09/04/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang video viral seorang pria yang memaki dan meludahi pengendara mobil lain banyak dibaca pada Senin (8/4/2024).

Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari pertama 2024 juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Saat Muda-mudi Meresahkan Bikin Onar di Ibu Kota, Tak Kenal Waktu meski Sudah Dekat Lebaran

Berita korban pencurian motor yang mendapatkan ganti rugi dari pengelola parkir liar di kelapa Gading, Jakarta Utara, juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Duduk perkara pegawai Pertamina Ludahi pengendara lain

Video seorang pria yang memaki dan meludahi pengendara mobil lain viral di media sosial. Pria itu diketahui bernama Arie Febriant.

Setelah ditelusuri, Arie merupakan pegawai unit kerja Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina dengan jabatan Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply.

Dalam video yang beredar, aksi itu diduga terjadi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjelang waktu buka puasa. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pertamina Bebas Tugaskan Arie Febriant, Pengemudi Mobil yang Ganggu Lalin dan Ludahi Perempuan

2. Pertamina bebas tugaskan dari jadwalnya

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) resmi membebastugaskan pegawainya yang meludahi pengendara lain dari jabatannya.

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen, Minggu (7/4/2024).

Hermansyah mengatakan, pembebastugasan ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan Arie di kepolisian. Senin. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Nekatnya Pria yang Bakar Warung Kelontong di Kembangan, Lempar Botol Bensin karena Kesal Tak Boleh Utang Rokok

3. Korban pencurian motor dapat ganti rugi

Korban pencurian motor di parkir liar belakang La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara bernama Vivi (25), mendapatkan ganti rugi.

Ganti rugi berupa uang tunai disampaikan oleh pihak yang mengaku sebagai pengelola parkir liar tersebut.

"Karena mereka (pihak pengelola parkir liar) tau ada berita kehilangan motor di Kompas.com, akhirnya diganti," ujar Vivi, Senin (8/4/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Motor Pengunjung Mal di Jakut Hilang akibat Tak Dikunci Setang, Juru Parkir Liar Lepas Tanggung Jawab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com