JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Abdul A'la Basyir menjadi pengisi khotib saat pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Pada perayaan Idul Fitri 1445 H ini, Masjid Istiqlal mengangkat tema 'Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa'.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebagian besar jamaah shalat Id di Istiqlal tak langsung berpindah tempat usai beribadah. Namun, mereka mendengarkan ceramah dari Abdul A'la Basyir dengan khusyuk.
Baca juga: MUI Ajak 11 Imam Palestina Ceramah dalam Program Safari Ramadhan
Termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta wakilnya Ma'ruf Amin.
Abdul A'la Basyir membawakan ceramah tentang relevansi makna Idul Fitri dan fitrah.
Ia juga menjelaskan, betapa pentingnya menjalani ibadah yang intens selama bulan Ramadhan.
"Siapa pun yang telah berpuasa, dan melaksanakan ibadah berdasarkan keimanan yang kokoh, dan mengharap kerelaan Allah, maka ia akan lepas dari segala dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh sang ibu," ujar dia.
Sementara yang bertindak sebagai imam shalat Id di Masjid Istiqlal adalah Ahmad Husni Ismail sekretaris I organisasi Ittihqd Imam Masjid dan ASN di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: Budi Gunawan Ngobrol Cukup Lama dengan Jokowi di Tengah Open House
Sejak pukul 06,00 WIB, ribuan jamaah sudah memadati Masjid Istiqlal untuk menunaikan ibadah shalat Id.
Saking padatnya, ribuan warga pun harus antre panjang saat hendak memasuki masjid.
Bahkan banyak jamaah yang tidak kebagian tempat di dalam masjid hingga akhirnya mereka melaksanakan shalat Id di halaman Istiqlal.
Meski dipenuhi ribuan jamaah, shalat Id di masjid Istiqlal berlangsung khidmat dan tertib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.