JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menerima 13 kantung jenazah korban kecelakaan Tol Cikampek Km 58 pada Rabu (10/4/2024) siang.
Diketahui, kecelakaan yang terjadi di kawasan Karawang, Jawa Barat pada Senin, 8 April 2024 itu menewaskan 12 orang.
"Kami menerima 13 kantung jenazah yang berisi 11 jenazah dan dua potongan tubuh," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto ketika dihubungi, Rabu.
Belasan kantung jenazah itu tiba di RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 14.00 WIB di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik.
Baca juga: 11 Jasad Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Dipindahkan ke RS Polri
Hariyanto mengatakan, pengiriman 13 kantung jenazah dilakukan oleh Biddokkes Polda Jabar.
Menurut dia, 13 kantung jenazah itu belum teridentifikasi. Tetapi, dari 12 korban kecelakaan, sudah ada satu yang berhasil teridentifikasi.
"Sesuai laporan awal, terdapat 12 korban kecelakaan. Sudah satu yang teridentifikasi dari gigi atau odontologi," ujar Hariyanto.
Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, melibatkan Gran Max, Terios, dan sebuah bus.
Peristiwa ini bermula ketika mobil Gran Max dari arah Jakarta melalui jalur contraflow oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta di Tol Cikampek Km 58.
Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58 yang Tewaskan 12 Orang
Kemudian, datang mobil Terios mencoba menghindar, tetapi menabrak Gran Max tersebut.
Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar. Semua korban meninggal mengalami luka bakar.
Terbaru, pada Selasa (9/4/2024), polisi berhasil mengidentifikasi satu jenazah.
Jenazah berjenis kelamin perempuan itu adalah Nazwa Ghefira, seorang warga Bogor berusia 22 tahun.
Jasad Nazwa telah diserahkan kepada ibunya, Cicih, yang didampingi kerabatnya.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cikampek, Menhub Sebut Ada Keterlibatan Travel Gelap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.