Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hana Bawa Karung Pemulung Masuk Istana, Bangga Bisa Salaman dengan Jokowi

Kompas.com - 10/04/2024, 19:59 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang yang mengaku sebagai pemulung asal Bekasi, Hana (56), menjadi salah satu warga yang berhasil bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat “open house” di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Dia mengaku datang dari Bekasi bersama sang suami menggunakan motor dan mulai mengantre sejak pukul 07.00 WIB.

Dengan wajah bersimbah keringat, Hana keluar dari gerbang Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sambil tersenyum.

Satu tangannya membawa karung putih yang dipikulnya di pundak kiri. Sementara tangannya yang lain menjinjing tas kain warna merah berisi sembako.

Baca juga: Ini Isi Tas Sembako yang Didapat Warga Saat Hadiri Open House Jokowi

“Saya salaman sama Pak Jokowi. Saya bilang, terima kasih. Semoga presidennya seperti dia lagi,” kata Hana kepada wartawan.

Setelah bersalaman dengan Presiden, dia mendapat sebuah kupon berwarna putih untuk ditukar dengan paket sembako yang disiapkan panitia.

Namun, menurut Hana, antrean di dalam tidak kondusif. Bahkan, dia sampai terjatuh pingsan dan diberi oksigen oleh petugas kesehatan.

“Orang ramai desak-desak. Banyak yang pingsan. Banyak yang keinjak,” ujarnya.

Baca juga: Berhasil Ikut Open House Jokowi, Pemulung Asal Bekasi: Senang Banget

Hana lantas menunjukkan isi paket sembako yang diterimanya. Di dalam kantung kain berukuran besar itu, ada beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, satu kotak teh celup, dan satu bungkus biskuit.

Menurut dia, bisa bertemu Jokowi menjadi hal yang lebih membahagiakan ketimbang mendapatkan paket sembako.

“Saya bersyukur, senang sekali. Yang penting bukan sembakonya, tapi ketemu Jokowinya,” kata Hana.

Dia pun berharap, pemimpin Indonesia di masa depan bisa lebih baik daripada Jokowi.

“Presiden Jokowi terbagus, tapi berharap yang akan datang bisa lebih bagus lagi,” ujar Hana.

Baca juga: Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan Open House Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com