Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Wisata Perahu di Ancol, Liburan Seru dan Hemat dengan Biaya Rp 10.000

Kompas.com - 15/04/2024, 22:04 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Pantai Ancol, Jakarta Utara, bisa memilih opsi wisata perahu yang hanya dikenakan biaya Rp 10.000 per orang.

Perjalanan wisata perahu ini ditujukan untuk pengunjung yang hendak ke Pantai Ancol atau Pantai Lagoon, dari titik jemput di belakang papan "Symphony of The Sea", dekat pintu masuk timur.

Dengan biaya Rp 10.000, petugas berpakaian warna kuning dan oranye akan membantu pengunjung untuk menaiki perahu.

Baca juga: Trik Irit Wisatawan Bekasi Piknik di Pantai Ancol: Bawa Termos dan Rantang Sendiri

Melewati papan kayu selebar ukuran telapak kaki, pengunjung dituntun masuk perahu lalu bebas memilih posisi duduk yang tersedia.

Saat kursi penumpang di perahu sudah lebih padat oleh dua rombongan keluarga yang tampaknya baru akan piknik di pantai, perahu pun berangkat.

Perjalanan menggunakan perahu menuju Pantai Ancol kurang lebih berkisar 12-15 menit.

Dalam kurun waktu tersebut, pemandangan laut dan langit membuat mata jadi lebih segar.

Pemandangan laut juga semakin terasa lebih lengkap dengan suara mesin perahu yang memecah keheningan.

Termasuk Kompas.com, beberapa penumpang perahu sibuk mengabadikan pemandangan jernih menggunakan gawai pribadi.

Baca juga: Nikmati Sisa Libur Lebaran, Ria dan Keluarga Pilih Bersantai Sambil Bercengkerama di Pinggir Pantai Ancol

Penumpang lain juga tak lupa mengambil beberapa foto diri mereka dengan pemandangan laut di belakangnya.

Wisata perahu ini juga bisa dinikmati penumpang arah sebaliknya (arah pulang).

Diberitakan sebelumnya, jumlah pengunjung Ancol pada Senin ini per pukul 12.00 WIB mencapai 32.800 orang.

Pengunjung didominasi oleh mereka yang berwisata di area pantai karena hampir mendekati angka 20.000 orang.

"Dari update terkini, hari ini, pengunjung Dufan ada 5.300 orang, Atlantis 3.000, SeaWorld 2.500, dan Gelanggang Samudra 2.500 orang," jelas Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dari data pengunjung terbaru, Ariyadi memperkirakan jumlah hari ini akan lebih stabil seperti liburan akhir pekan biasa.

"Jumlah pengunjung hari ini mungkin akan sama dengan rata-rata pengunjung Ancol saat weekend reguler, kisaran 30-40 ribu orang," tutur Ariyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com