Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkiran di Pantai Ancol Penuh, Banyak Kendaraan Dialihkan ke Area Mal

Kompas.com - 15/04/2024, 20:40 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung Pantai Ancol, Jakarta Utara, kesulitan mencari tempat parkir lantaran kondisinya sudah penuh pada Senin (15/4/2024).

Kondisi tersebut membuat sejumlah pengunjung memarkirkan kendaraannya di area Ancol Beach City Mal.

"Tadi dialihkan untuk parkir di mal. Dari sana ke pantai jalan kaki, sekitar 900 meter ada kayaknya," kata Adi, warga Cijantung, Jakarta Timur, saat ditemui Kompas.com, Senin.

Baca juga: Hendak Berenang di Ancol, Ponsel 2 Bocah Dibawa Kabur Pria yang Mengaku Pengemudi Ojol

Sulitnya mencari tempat parkir kendaraan juga dirasakan oleh Ria, pengunjung asal Bekasi Barat.

"Pas sampai di sini sekitar pukul 10.00 WIB, cari parkir dekat pantai sudah penuh semua. Akhirnya saya parkir di dekat pintu masuk timur pokoknya," jelas Ria.

Ria awalnya mengira bahwa pada hari ini area Pantai Ancol bakal lebih sepi dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Namun, ia justru melihat mobil dan motor sudah parkir berderet di pinggir jalan saat dirinya datang.

"Masih terbilang ramai sih sebenarnya, tapi ya wajar namanya juga hari terakhir liburan kan," tutur Ria.

Secara terpisah, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, kapasitas parkir di Pantai Ancol terbatas.

Baca juga: Nikmati Sisa Libur Lebaran, Ria dan Keluarga Pilih Bersantai Sambil Bercengkerama di Pinggir Pantai Ancol

"Area parkir di pantai timur memang sangat-sangat terbatas. Kalau untuk mobil bisa sampai sekitar 500 unit," ujar Ariyadi.

Oleh sebab itu, Ariyadi membenarkan tentang pengalihan parkir pengunjung pantai ke beberapa titik.

"Karena hari ini tidak ada penyekatan, kami memang mengarahkan pengunjung memarkir kendaraannya di kantong parkir atau bisa juga di area mal," terangnya.

Lebih lanjut, Ariyadi memaparkan, kapasitas parkir roda empat di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) bisa mencapai 8.700 mobil.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pengunjung Ancol pada Senin ini per pukul 12.00 WIB mencapai 32.800 orang.

Pengunjung didominasi oleh mereka yang berwisata di area pantai karena hampir mendekati angka 20.000 orang.

Baca juga: Hari Libur Terakhir Lebaran, Ancol Dipadati 32.800 Pengunjung

"Dari update terkini, hari ini, pengunjung Dufan ada 5.300 orang, Atlantis 3.000, SeaWorld 2.500, dan Gelanggang Samudra 2.500 orang," jelas Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dari data pengunjung terbaru, Ariyadi memperkirakan jumlah hari ini akan lebih stabil seperti liburan akhir pekan biasa.

"Jumlah pengunjung hari ini mungkin akan sama dengan rata-rata pengunjung Ancol saat weekend reguler, kisaran 30-40 ribu orang," tutur Ariyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com