Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Kompas.com - 18/04/2024, 21:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang sayur di Pasar Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, merasa beruntung masih memiliki pelanggan tetap.

Sebab, penjualan beberapa bahan dapur yang harganya naik turun tetap berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah walau ada yang harganya meningkat karena Lebaran, ramai saja yang beli, alhamdulillah," ungkap pemilik lapak sayur bernama Sarmini (50) di lokasi, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Bogor Naik Menjelang Lebaran, tetapi Tetap Laris

Sarmini sudah berjualan di Pasar Perumnas Klender sejak tahun 1985.

Ia sudah melayani banyak pelanggan sampai akhirnya saat ini memiliki beberapa pelanggan tetap.

Bahkan, ketika diwawancarai Kompas.com, Sarmini tengah sibuk melayani lebih dari lima pelanggan dalam satu waktu.

Mereka juga menyapanya dengan akrab, yakni "Bude Sarmini" alih-alih memanggilnya dengan sebutan "Ibu".

Bahkan, ada satu pelanggan yang mengobrol terlebih dulu dengan Sarmini sebelum akhirnya belanja.

"Dari tadi pagi alhamdulillah masih ramai pembeli walau jumlahnya sudah berkurang dibanding sehari setelah Lebaran. Waktu itu karena masih jarang yang mulai berdagang lagi," ungkap dia.

Hal serupa dialami oleh pemilik lapak sayur lainnya bernama Maryati (35).

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Jelang Lebaran

Meski baru berjualan sejak tahun 2014, Maryati sudah memiliki beberapa pelanggan tetap.

"Kenaikan harga bahan dapur alhamdulillah selalu ada saja yang beli di lapak saya," tutur dia di lokasi, Kamis.

Namun, jumlah pembeli di lapak Maryati hari ini pun sama dengan Sarmini, yakni lebih ramai sehari setelah lebaran.

"Kalau sekarang pembelinya mulai agak menurun karena sudah banyak yang jualan lagi, tapi alhamdulillah masih cukup ramai," ungkap Maryati.

Harga bahan dapur naik turun

Adapun harga sejumlah bahan dapur di lapak Sarmini dan Maryati naik turun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com