Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Kamar Tempat Wanita Ditemukan Tewas di Kelapa Gading Dikunci dari Dalam

Kompas.com - 21/04/2024, 17:08 WIB
Rizky Syahrial,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial RN ditemukan tewas di dalam kamar rumah toko (ruko) yang dijadikan kafe di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).

Salah satu saksi berinisial R (25) menyebut bahwa kamar tempat RN ditemukan tak bernyawa dikunci dari dalam saat ia mencoba mengetuk pintu.

"Betul terkunci dari dalam, dikunci sendiri," kata R saat dihubungi, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas di Ruko Kelapa Gading Baru Bekerja Dua Hari

R mengaku bahwa ia tak mendapat jawaban setelah berulang kali mengetuk pintu kamar korban. Ia pun akhirnya melaporkan hal itu ke sekuriti ruko.

Kemudian, R dan pihak kepolisian langsung membuka pintu kamar. Di dalam kamar, RN ditemukan tewas dengan bersimbah darah di lantai.

"Banyak darah yang keluar dan busa," jelas R.

RN disebut tinggal di ruko itu bersama sang pacar. Namun, pacar korban saat itu tidak ada di kamarnya dan diduga sudah kabur.

"Iya pacarnya enggak ada di kamar maupun di dalam ruko," kata R.

RN diketahui datang ke ruko itu pada Kamis (18/4/2024). Korban datang bersama pacarnya dari Lampung.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Tinggal Bersama Pacarnya

Kepada pemilik ruko, mereka mengaku sebagai suami istri.

Sedangkan R sudah bekerja dan menjalani training di ruko dengan usaha kafe itu selama dua bulan.

R mengaku, korban pernah bercerita kalau sering mengalami sakit karena menstruasi.

"Dia pernah bilang sakit terus pusing-pusing dan sedang menstruasi," tutur R.

Diberitakan sebelumnya, RN ditemukan tewas di sebuah ruko pada Sabtu (20/4/2024).

"Korban perempuan, Polsek Kelapa Gading sudah melakukan olah TKP," kata Maulana.

Baca juga: Suasana Ruko Tempat Tewasnya Wanita Hamil di Kelapa Gading, Kosong dan Tak Ada Garis Polisi

Maulana tidak menemukan ponsel di sekitar jasad korban. Ia kini mengamankan barang bukti, yakni baju korban yang sudah bersimbah darah.

Selain itu, Maulana juga telah mengantongi identitas diduga pelaku pembunuh RN.

"Bukti petunjuk mengarah ke pelaku sudah kami kantongi," ucap ia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com