JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko bingkai yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.
Pantauan Kompas.com, Senin (22/4/2024), olah TKP mulai dilakukan di toko Saudara Frame & Gallery sekitar pukul 12.00 WIB.
Mulanya, ada empat anggota Puslabfor Mabes Polri yang masuk ke dalam toko.
Disusul Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero dan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Tak lama setelah polisi masuk, ada seorang pegawai toko bingkai yang diminta turut masuk ke dalam.
Sebagai informasi, olah TKP baru dilakukan hari ini oleh Puslabfor Mabes Polri karena kondisinya telah memungkinkan.
Sebab, lantai basement sempat tergenang air setinggi 150 cm.
Air yang menggenang di toko disedot pada Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Besok Puslabfor Olah TKP di Toko Saudara Frame, Polisi Sedot Air yang Menggenang di “Basement”
Penyedotan dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Lingkungan Hidup, hingga unsur Kecamatan Mampang Prapatan.
Diberitakan sebelumnya, toko bingkai Saudara Frame & Gallery terbakar pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.
Kebakaran diduga karena alat kompresor yang digunakan untuk mengecat meledak.
Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat merambat dan membesar.
Akibatnya, tujuh orang yang berada di lantai tiga toko terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri.
Tujuh korban yang terjebak lalu baru ditemukan keesokan harinya dalam keadaan tak bernyawa.
Mereka ditemukan di salah satu ruangan di lantai dua bangunan.
Selain itu, terdapat lima korban yang menderita luka-luka akibat kebakaran.
Mayoritas dari mereka menderita luka bakar di sekujur tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.