Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Olah TKP Toko "Saudara Frame" di Mampang yang Terbakar

Kompas.com - 22/04/2024, 12:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko bingkai yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com, Senin (22/4/2024), olah TKP mulai dilakukan di toko Saudara Frame & Gallery sekitar pukul 12.00 WIB.

Mulanya, ada empat anggota Puslabfor Mabes Polri yang masuk ke dalam toko.

Baca juga: Ratapan Ibu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame, Tak Menyangka Anaknya Tewas Usai 5 Hari Bekerja

Disusul Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero dan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.

Tak lama setelah polisi masuk, ada seorang pegawai toko bingkai yang diminta turut masuk ke dalam.

Sebagai informasi, olah TKP baru dilakukan hari ini oleh Puslabfor Mabes Polri karena kondisinya telah memungkinkan.

Sebab, lantai basement sempat tergenang air setinggi 150 cm.

Air yang menggenang di toko disedot pada Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Besok Puslabfor Olah TKP di Toko Saudara Frame, Polisi Sedot Air yang Menggenang di “Basement”

Penyedotan dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Lingkungan Hidup, hingga unsur Kecamatan Mampang Prapatan.

Diberitakan sebelumnya, toko bingkai Saudara Frame & Gallery terbakar pada Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.40 WIB.

Kebakaran diduga karena alat kompresor yang digunakan untuk mengecat meledak.

Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api cepat merambat dan membesar.

Akibatnya, tujuh orang yang berada di lantai tiga toko terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri.

Tujuh korban yang terjebak lalu baru ditemukan keesokan harinya dalam keadaan tak bernyawa.

Baca juga: Sebelum Toko Bingkai Saudara Frame Terbakar, Ibunda Sella Sempat Tak Beri Izin Anaknya Bekerja di Sana

Mereka ditemukan di salah satu ruangan di lantai dua bangunan.

Selain itu, terdapat lima korban yang menderita luka-luka akibat kebakaran.

Mayoritas dari mereka menderita luka bakar di sekujur tubuh, mulai dari wajah, tangan, dan kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com