Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading

Kompas.com - 22/04/2024, 13:44 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan membenarkan pelaku yang membunuh wanita hamil berinisial RN di salah satu ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, sudah ditangkap.

"Iya benar, pelaku sudah kami tangkap dan amankan," ujarnya ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Namun, Gidion belum mau menjelaskan lebih detail siapa pelaku yang jadi dalang kematian wanita hamil itu.

Selain itu, Gidion juga masih enggan menjelaskan kronologi penangkapan pelaku.

Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas Diduga Dibunuh Kekasihnya di Kelapa Gading Sudah Punya Dua Anak dari Pria Lain

Ia mengungkapkan, akan menjelaskan secara detail terkait kasus ini di esok hari Selasa, (23/4/2024).

"Untuk lebih detailnya akan kami sampaikan lewat rilis besok," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, RN ditemukan tewas dalam kondisi telentang dan dipenuhi bercak darah di salah satu ruko yang dijadikan kedai atau kafe di Kelapa Gading.

RN diduga dibunuh oleh kekasihnya yang berinisial A. Menurut keterangan saksi di lokasi berinisial R (25), A dan RN sama-sama datang dari Lampung untuk mencari pekerjaan.

Akhirnya, RN dan A diterima kerja di Kedai Anak Mami. Keduanya, mengaku sudah menikah sehingga diperbolehkan untuk tinggal bersama di salah satu kamar yang berada di lantai atas ruko itu.

Baca juga: Jasad Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Sudah Dibawa ke Lampung

Menurut keterangan keluarga korban yang didapat R melalui pesan suara di Whatsapp, pelaku memang sudah diamankan sejak Sabtu, (21/4/2024) kemarin.

"A memang kemarin pagi pukul 8.30 WIB sudah dibawa ke Polsek Kelapa Gading juga," ucap salah seorang keluarga korban dalam rekaman suara itu.

Bahkan ketika jenazah korban hendak dibawa pulang oleh keluarga ke Lampung, proses interogasi A belum juga selesai.

"Jadi, sampai malam tuh diintrogasinya, kami pulang ke Lampung, ya, dia masih di sana," tutup keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com