JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik warung dan keluarganya diserang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membawa golok di Jalan Jalan Mengkudu nomor 41, Kelurahan Lagowa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (21/4/2024).
ODGJ bernama Dadeng (66) itu membacok pemilik warung di Koja bernama Kosim (50). Dadeng disebut sering menjadi imam di masjid.
"Dulu, (Dadeng) suka jadi imam di masjid," kata Marischa (23) anak Kosim sekaligus tetangga Dadeng ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (22/4/2024).
Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda
Selain itu, Dadeng juga dikenal sebagai sosok yang pintar dan aktif berorganisasi sebelumnya. Pendidikan terakhir Dadeng juga Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Lulusannya aja SMA. Kakek saya yang seusia dia belum tentu sekolah. Dia ikut organisasi dan dikenal pintar," sambung Marischa.
Marischa juga bercerita, Dadeng sudah lama bercerai dengan istrinya. Sementara anak-anak Dadeng entah pergi ke mana.
"Pak Dadeng cuma punya adik yang tinggal di Bekasi cuma belum ketemu keluarga kami," tuturnya.
Dadeng sendiri tinggal di Jakarta bersama beberapa keponakannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kosim dibacok oleh Dadeng pada Minggu, (21/4/2024).
Saat itu, Kosim bersama keluarga hendak sarapan dan bersantai di warung miliknya yang ada di Jalan Mengkudu, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Keluarga ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Tanggung Biaya Pengobatan Korban
Namun, tiba-tiba Dadeng berlari dan menyelonong masuk ke dalam warung Kosim sambil membawa sebilah golok.
Dadeng menyerang keluarga Kosim secara membabi buta. Awalnya, Dadeng menyerang Marischa dan Habibah (20).
Namun, istri Kosim bernama Kania (45) berusaha melindungi kedua anaknya. Akhirnya, sabetan golok Dadeng pun mengenai kepala bagian depan Kosim sampai berlumuran darah.
Kosim pun mengalami luka robekan dalam dan harus menjalani pengobatan. Kini Kosim sudah diperbolehkan pulang ke rumah, dan masih masa pemulihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.