JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial R (29) ditemukan tewas tersangkut perahu karet sampah di Kali Mookervart Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/4/2024).
Saat ditemukan, jasad R mengenakan jaket berwarna hitam dan celana pendek berwarna hitam.
Penemuan ini sempat membuat heboh masyarakat sekitar serta pengendara. Mereka pun ikut menonton petugas yang mengevakuasi korban.
Usai evakuasi, jasad R langsung dimasukkan ke dalam ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Jakarta Barat.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Kali Mookervart Kabur dari Rumah Sebelum Tenggelam
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan, penyebab kematian R diduga karena tenggelam di kali itu.
Pasalnya, kata Hasoloan, tak ada luka tanda kekerasan yang terbesit di tubuh jenazah R.
"Korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di kali," ucap Hasoloan saat dihubungi, Senin (22/4/2024).
Sebelum benar-benar tenggelam, Hasoloan berujar, R sebenarnya sempat meminta tolong kepada tiga petugas penggali kabel fiber optik pada pukul 01.30 WIB dini hari.
Ketiga petugas itu langsung bergegas mencari alat untuk mengevakuasi korban.
"Usai mencari beberapa alat bantu, saksi kembali ke lokasi awal dan melihat korban yang sudah mengambang dengan posisi tengkurap," terang Hasoloan.
Baca juga: Wanita Tewas di Kali Mookervart Cengkareng, Korban Pernah Ajak Suami Nyebur Bareng
Para saksi kemudian mencari tambang untuk evakuasi jasad korban.
Namun, mereka tidak bisa menarik korban karena arus kali yang deras dan membuat jasad wanita itu hanyut tenggelam.
"Pagi harinya Basarnas, BPBD, Polri, TNI dan warga melakukan pencarian korban yang hanyut di kali Mokevart dengan menggunakan perahu karet," kata Hasoloan.
"Akhirnya pada pukul 13.00 WIB, korban ditemukan," tambah dia.
Sebelum ditemukan tewas, R ternyata keluar dari rumah tanpa sepengetahuan suaminya, Febri (25).