DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial HT (50), yang ditemukan tak bernyawa di kontrakan daerah Cimanggis, Depok, diduga meninggal akibat mengidap diabetes dan depresi atas penyakit yang dideritanya.
"Berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan korban, kemungkinan dugaan tewasnya begitu," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/4/2024).
Judika menyatakan bahwa sebelum yang bersangkutan tewas, HT lebih dulu meninggalkan surat wasiat berisi kontak keluarga dan pesan singkat untuk beberapa pihak, termasuk dokternya.
"Saya depresi karena penyakit saya," demikian sepenggal kalimat terakhir dalam surat HT.
Baca juga: Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok
Judika memperkirakan penyakit diabetes yang diderita HT sudah cukup lama, hal itu dapat terlihat dari kondisi HT yang mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi masalah kesehatannya.
Untuk diketahui, jenazah HT ditemukan pertama kali pada siang tadi, sekitar pukul 14.00 WIB, oleh seorang saksi bernama Miko (20) yang baru pulang dari kampus menuju rumah kontrakannya.
"Awal mulanya, salah seorang saksi baru saja pulang kuliah. Ia mencium bau tidak sedap di sebelah kontrakan yang ditinggalinya," ujar Judika.
Ragu untuk memeriksa sendiri, Miko segera menghubungi pemilik kontrakan untuk diajak bersama ke dalam kontrakan korban.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Wilayah Tebet
Menurut saksi, HT yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online baru menetap di kamar kontrakan tersebut sejak Febuari lalu.
"Korban baru menetap di kontrakan itu kurang lebih 3 bulan, sejak Febuari kemarin," terang Judika.
Saat ini, jasad dibawa ke RS Bhayangkara Bogor setelah kesepakatan bersama pihak keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.