Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Kompas.com - 23/04/2024, 20:37 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) akan memprioritaskan kadernya untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Zulhas, partainya memiliki kader potensial yang dapat diperhitungkan dalam pemilihan kepala daerah.

Zulhas menyebut, PAN telah memiliki berbagai nama untuk disiapkan dalam berbagai pilkada. Untuk di Jakarta, pihaknya mendorong Eko Patrio, Lula Kamal, Zita Anjani untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Sementara di Jawa Barat, ada Bima Arya dan Desy Ratnasari,” kata Zulhas di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Meski demikian, Zulhas tidak menutup pintu bagi pihak di luar partai yang ingin maju bersama PAN di Pilkada 2024 seandainya tidak ada kader yang mencalonkan diri.

“Seandainya tidak ada kader dari partai yang maju, kami membuka peluang bagi pihak luar yang ingin maju di pilkada kabupaten, kota, atau gubernur daerah mana pun,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, PAN terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun.

Menurutnya, tidak ada keharusan mengusung koalisi yang sama dengan pilpres kemarin, baik dalam pilkada di 38 provinsi atau di lebih 500 kabupaten dan kota. Pasalnya, pemilihan di tingkat daerah memiliki dinamika yang berbeda ketimbang pemilu di tingkat nasional.

Baca juga: Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Untuk mencari partai koalisi, ia mempertimbangkan calon yang diusung serta hubungan yang sudah terjalin dengan PAN. Singkatnya, PAN tidak ingin tersandera dengan koalisi di pilpres kemarin.

“Jadi, tidak masalah seandainya PAN berkoalisi dengan PDIP, PKB, atau PKS. Namun, seandainya kami bisa kembali berkoalisi dengan Golkar atau Gerindra, ya bagus juga,” kata Yandri.

Sejalan dengan Zulhas, Yandri menekankan bahwa PAN akan mengutamakan kader partainya dalam pilkada 2024. Jika tidak bisa menjadi calon gubernur, kader PAN harus menjadi calon wakil gubernur.

Baca juga: Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Untuk di Jakarta, PAN memiliki beberapa kader yang bisa diusung, seperti Eko Patrio, Lula Kamal, serta Zita Anjani.

Terkait peluang di Pilkada DKI Jakarta, Yandri optimistis partainya dapat berkiprah maksimal karena memiliki 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Hal ini dapat menjadi tolak ukur besarnya jumlah dukungan PAN di Jakarta.

Untuk memantapkan persiapan pilkada, PAN akan mengumpulkan pengurus partai seluruh Indonesia dan anggota DPRD PAN pada Kamis (9/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024).

“Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengeluarkan nama kader PAN yang menjadi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub DKI dan Jabar,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com