JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat laki-laki mengapung dalam kondisi kaki hancur di perairan Pulau Kotok, Kepulauan Seribu, Minggu (5/5/2024).
"Kondisi masih utuh, hanya kaki sedikit hancur," kata Yudi Setyawan saksi yang menemukan mayat itu pertama kali saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Saat ditemukan, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap, seperti bahu berlengan panjang, dan celana hitam selutut.
Yudi bersama kedua temannya, semula ingin perpindah tempat mancing ke perairan Pulau Kotok Kecil dengan menggunakan perahu.
Namun, saat di tengah pelayarannya ia melihat benda mengapung yang tidak wajar.
"Di pertengahan jalan kami melihat benda apung yang tak wajar. Lalu, kami penasaran dan hampiri. Ternyata itu mayat," sambung Yudi.
Baca juga: Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu
Yudi dan teman-temannya berusaha untuk meminta bantuan ke pemadam kebakaran.
Namun, karena berada di tengah laut, Yudi sulit mendapatkan sinyal ditambah saat itu arus sedang kencang.
Akhirnya, Yudi memutuskan untuk menjauh dari lokasi di mana mayat itu mengapung agar bisa mendapatkan sinyal.
Setelah berhasil mendapatkan sinyal, Yudi langsung menelepon Tim Rescue Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan.
"Lalu, saya menghampiri kembali sebelum bantuan datang, saya takut mayat itu hanyut jauh, karena kondisi arus sangat kencang," terang Yudi.
Usai petugas damkar datang, mayat itu langsung dievakuasi ke atas speadboat dengan menggunakan tali tambang dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.