JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Timur bernama Arya (23) menceritakan pengalaman traumatisnya menumpangi angkutan kota JakLingko.
Hal itu ia beberkan melalui video yang dia unggah di akun TikTok @manusiasetengahtanaman.
Saat itu, Agustus 2023, angkot JakLingko yang membawa Arya dikendarai oleh sopir yang ugal-ugalan.
"Tahun lalu 2023 (kejadiannya), waktu itu kejadiannya saat pulang kantor, kebetulan lagi naik JakLingko," ucap Arya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Tap In ke Stasiun MRT Kini Pakai Mesin JakLingko, Penumpang: Cek Saldo Harus Menunduk Dulu
Sambil menyetir, sopir tersebut menerima panggilan telepon dan berkomunikasi dengan orang diduga debt collector.
"Saya tahu teleponnya itu dari debt collector, ada kata-kata dari debt collector-nya suruh ngelunasin utang yang dia (sopir) punya," ucap Arya.
Berdasarkan penuturan Arya dalam video yang diunggahnya, sambil berkomunikasi lewat telepon, sopir JakLingko mulai ugal-ugalan mengendarai angkot.
"Di tangan kanan dia megang setir, di tangan kiri dia megang HP buat matiin telepon yang dia dapat dari DC (debt collector) pinjol itu," kata dia.
Pada akhirnya, sopir tersebut mengangkat telepon dan melontarkan kata-kata kasar kepada lawan bicaranya, masih sambil mengendarai mobil dalam kondisi tidak stabil.
Baca juga: Penumpang Berharap Penempatan Reader JakLingko di Stasiun MRT Disesuaikan agar Nyaman Digunakan
Seorang penumpang sempat menegur sopir itu agar tetap fokus mengemudi. Namun, penumpang tersebut malah "disemprot".
"'Gue ini orang miskin, gue ini lagi susah, lo semua jangan ngatur gue', begitulah intinya," kata Arya.
Arya dan para penumpang sempat bertahan dengan kondisi itu kurang lebih 30 menit. Akhirnya, para penumpang memutuskan berhenti di pemberhentian terdekat untuk menunggu angkot JakLingko berikutnya.
Usai kejadian itu, Arya sempat meninggalkan moda transportasi asal Jakarta itu selama beberapa waktu.
Sebab, ia masih trauma atas kejadian itu.
"Saya beberapa waktu sempat vakum naik JakLinko, karena deg-degan juga ya," ucap Arya.
Baca juga: Curhat Driver Ojol, Sepi Orderan karena Tersaingi Angkot JakLingko Gratis
Namun, Arya tak bisa lepas dari angkutan umum yang menjadi moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja. Ia tetap menggunakan JakLingko walau masih ada rasa waswas.
Atas peristiwa itu, Arya meminta agar pihak pengelola JakLingko mengevaluasi kinerja para pengemudinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.