JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengevaluasi proses perekrutan anggota panitia pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) jelang Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo mengatakan, akan mengganti anggota pengawas pemilu di tingkat kecamatan itu yang bekerja buruk.
"Kami tidak mengganti semua. Kami evaluasi, yang kinerja bagus, kami pertahankan. Kalau buruk, ya mohon maaf kami cut, kami rekrutmen ulang," ujar Benny saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024
Benny menjelaskan, anggota panwascam yang dipersiapan untuk Pilkada DKI tahun ini, beberapa di antaranya bertugas pada momen Pilpres, Februari 2024 lalu.
Bawaslu DKI menyiapkan masing-masing tiga anggota panwascam di setiap kecamatan yang tersebar di Jakarta. Tercatat, ada 44 kecamatan dan 267 kelurahan di DKI Jakarta.
"Kalau Panwascam itu tiga orang per kecamatan. Per kecamatan itu cuma tiga jadi dikali 44 kecamatan (yang ada di Jakarta). Di tingkat kelurahan cuma butuh satu orang," ujar dia.
Pada proses perekrutan, menurut Benny, profil para panwascam juga sangat diperhatikan guna mengantisipasi tidak adanya anggota yang terafiliasi calon hingga partai.
Baca juga: Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024
"Kami memastikan teman-teman tingkat Kabupaten atau Kota di bawah juga rekrutmen panwascam dan panwaslu tingkat Kelurahan supaya dipilih orang-orang yang tidak terafiliasi paslon," kata Benny.
"Misal ada yang terbukti dia menjadi salah satu anggota partai tertentu, ya pasti tidak akan dipilih," ucap Benny melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.