JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu dari ketiga pelaku utama pembegalan calon siswa (casis) bintara Polri di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tewas ditembak di bagian dada.
Dokter spesialis ahli forensik di Rumah Sakit Polri, Dr Niken Budi Setiawaty mengatakan, pelaku mengalami luka tembak di bagian pertengahan dada menembus hingga ke kiri belakang dada.
"Telah kami terima jenazah seorang laki-laki dengan inisial PN. Kami terima tadi malam dengan luka tembak, masuk dari depan dan keluar mengarah ke kiri belakang," jelasnya saat konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Atlet Karate Aktif, Casis Bintara di Jakbar Sempat Berduel dengan Begal yang Menyerangnya
"Jadi pertengahan dada, keluar di dada sebelah kiri. Cuma satu luka tembak," ujar Dr Niken.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap para pelaku begal yang juga melakukan aksi kekerasan terhadap korban bernama Satrio Mukti Raharjo (19) yang saat itu hendak melaksanakan tes casis bintara Polri.
Menurut keterangan polisi, pelaku PN tewas ditembak saat penangkapan lantaran berusaha melakukan perlawanan.
Sementara dua pelaku lainnya, yakni AY dan MS dilumpuhkan di bagian kaki karena mencoba untuk lari saat penangkapan.
Selain ketiga pelaku tersebut, polisi juga mengamankan C yang menjual motor korban, dan yang terakhir W sebagai penadah atau yang membeli motor korban.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati
Untuk diketahui, Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara pada Sabtu (11/5/2024).
Saat itu, ia ingin menghadiri psikotest calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," papar Satrio.
Satrio bertemu dengan tiga orang pelaku dari arah Tanjung Duren.
"Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau bawa sajam," jelas Satrio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.