TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - MA (17), remaja di Tangerang Selatan, diduga diperkosa seorang pria berinisial H.
Peristiwa itu terjadi dua tahun lalu, tepatnya pada Desember 2021.
Ibunda MA, IS, mengetahui anaknya menjadi korban pemerkosaan setelah sang buah hati dibawa ke rumah sakit karena mengalami pendarahan pada Agustus 2022.
Ternyata, pemerkosaan itu menyebabkan MA hamil.
“Saya enggak tahu kalau dari pertamanya (kronologi). Saya tahu pas anak saya sudah di rumah sakit, pendarahan,” kata IS di Tangerang Selatan, Sabtu (19/5/2024).
Baca juga: Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel
Namun, sang bayi meninggal dunia.
Sepengetahuan IS, pelaku merupakan staf kelurahan yang rumahnya tak begitu jauh dari korban.
“Pelakunya orang sini, tetangga saya. (Pekerjaannya) ya staf di kelurahan,” ucap IS.
Atas kejadian ini, ayah MA, yakni AS, melapor ke Polres Tangerang Selatan pada 3 Oktober 2022.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor TBL/B/1860/X/2022/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Kendati demikian, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap polisi.
“Iya (belum ditangkap), saat ini belum ada tindakan gitu (dari polisi), sedangkan saya difitnah sudah terima uang ratusan juta,” ujar IS.
“Ya difitnah sama orang-orang kampung sini dan saya langsung dengar. Katanya, ‘pantas nih kasus adem ayem, wah sudah terima duit ya’. Kata saya, ‘masya Allah, enggak ada saya dikasih uang, itu enggak ada’,” lanjut dia.
IS berharap Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan segera menangkap pelaku.
Secara terpisah, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatkan, kasus ini sudah masuk dalam tahap penyidikan.
“Terakhir, upaya kami adalah koordinasi dengan UPTD PPA Kota Tangsel untuk membantu melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban,” ujar Agil saat dikonfirmasi, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.