Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Kompas.com - 25/05/2024, 13:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam RT di RW 07 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, dikabarkan terendam banjir pada Sabtu (25/4/2024) pagi.

Warga Rawajati pun menyinggung proyek normalisasi Kali Ciliwung yang belum tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Ini belum normalisasi. Ini baru perataan (setelah pembebasan lahan). Itu (pengerjaan) bulan Juni atau Juli," kata Ketua RW 07, Susilo saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Dengan demikian, banjir pun masih terjadi di Rawajati. Adapun ketinggian air yang merendam permukiman warga biasanya menyesuaikan intensitas hujan hingga kondisi air di bendungan Katulampa.

"Melihat status siaga saja, Kalau sekarang (informasinya) status siaga dua," kata Susilo.

Susilo mengemukakan, banjir di Rawajati terjadi sejak pukul 03.30 WIB. Banjir disebabkan karena luapan Kali Ciliwung.

"Banjir terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kalau di RW 07, ada enam RT yang kena banjir. Itu ada 231 KK dan 718 jiwa," kata Susilo.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengeklaim bahwa pengerjaan fisik proyek normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Rawajati akan segera dilaksanakan.

Baca juga: Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menjelaskan, penggarapan sudah dapat dilakukan karena pembebasan lahan di kawasan RW 07 Kelurahan Rawajati telah selesai.

“Untuk Rawajati RW 7 alhamdulillah sudah selesai. Jadi dari Kementerian PUPR (pengerjaan) fisiknya sudah bisa masuk bulan depan, antara Mei atau Juni,” ujar Ika dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Adapun program normalisasi sungai ini menjadi tanggung jawab bersama Pemprov DKI dengan Pemerintah Pusat.

Pemprov DKI Jakarta kebagian tugas menyiapkan lahan untuk melebarkan sungai. Sementara Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan satuan pelaksana (satpel) normalisasi.

Pembebasan lahan dilakukan di empat kelurahan, yakni Cililitan (Jakarta Timur) 0,8 hektar, Rawajati (Jakarta Selatan) 1,5 hektar, Cawang (Jakarta Timur) 2,25 hektar, dan Kampung Melayu (Jakarta Timur) 1,95 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com