DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi motor berinisial W (50) yang turut terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Kartini meninggal dunia.
"Iya benar (telah meninggal dunia)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Depok Kompol Multazam saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/5/2024).
Belum dapat dijelaskan secara detail terkait penyebab kematiannya karena penyidikan yang masih berjalan.
"Penyelidikan masih berlangsung, luka bisa tanyakan dokter," ungkap Multazam.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok
Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu sambil menunggu korban lain sekaligus saksi sembuh.
"(Penyelidikan pelaku) masih berjalan, menunggu beberapa saksi sembuh untuk diambil keterangan," lanjut Multazam.
Pelaku terancam dikenakan Pasal 310 Ayat 4 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan maksimal hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp12 juta.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun antara mobil Toyota Yaris, mobil pick-up, dan motor Yamaha Mio terjadi pada Jumat (24/5/2024) dini pagi.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB diduga karena sopir yang mengantuk.
"Dugaan awalnya karena sopir mengantuk," ucap Multazam.
Secara terpisah Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengungkapkan, insiden terjadi di dekat sebuah toko dealer mobil.
"Sebelum terjadi kecelakaan, pengendara mobil Toyota Yaris sedang melaju dari arah utara ke selatan (Jakarta ke Depok) melalui Jalan Kartini," ungkap Made.
Mobil masih terus melaju dengan lancar hingga saat mobilnya tiba di dekat dealer Wuling, sang pengemudi tiba-tiba kehilangan arah kemudi.
"Pengemudinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya kemudian bergerak ke arah kanan dan naik ke pembatas jalan (separator tengah)," ujarnya.
Di saat itulah, mobil Yaris membentur mobil pikap yang juga sedang melaju dari arah berlawanan atau dari arah selatan ke utara (Depok ke Jakarta).
"Kemudian, dari arah belakang selatan ke utara, motor Mio juga turut membentur mobil pikap, maka terjadilah kecelakaan tersebut," terang Made.
Akibat insiden ini, sebanyak lima orang alami luka-luka dan memerlukan perawatan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.