Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kompas.com - 28/05/2024, 12:11 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial RF (30) mengaku telah 12 kali melakukan aksi penjambretan ponsel atau handphone (HP) di wilayah Jakarta Pusat. Aksi nekat itu dilakukan RF demi memenuhi biaya hidupnya sehari-hari.

"Dari hasil pengakuan tersangka untuk handphone ini penjualannya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiano saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

RF mengaku melakukan aksinya di lokasi yang berbeda-beda. Sembilan kali di wilayah Menteng dan tiga kali di kawasan Gambir.

Aksi penjambretan ini mulai diselidiki polisi setelah salah seorang korban membuat laporan ke Polsek Menteng. Korban melapor bahwa ponsel merek iPhone 15 miliknya dijambret di depan Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu, (28/4/2024).

Pada Kamis (16/5/2024), polisi kembali menerima laporan penjambretan di lokasi yang sama. Kali ini, korban kehilangan ponsel merek Vivo.

Baca juga: Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Polisi pun langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil rekaman closed circuit television (CCTV), diketahui bahwa pelaku penjambretan merupakan RF.

"Penyidik mengecek TKP dan hasil rekaman CCTV pelaku, serta mencari informasi di sekitar TKP," kata Bayu.

Berbekal rekaman CCTV di lokasi kejadian, RF berhasil ditemukan saat itu juga.

Tak hanya menangkap RF, polisi juga menyelidiki tempat pelaku menjual ponsel hasil curiannya. Ternyata, RF menjual barang curian itu ke beberapa konter ponsel yang memang sering menjadi penadah.

Ada empat penadah yang menampung hasil curian RF, di antaranya MIA (31), IS (31), DJ (34), dan A. Keempat penadah itu kini juga sudah ditangkap.

Polisi pun masih mencari dua orang penadah lain yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Masih ada dua tersangka yang jadi DPO dan mereka juga menerima hasil kejahatan dari handphone yang dicuri oleh pelaku (RF)," ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com