Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Kompas.com - 28/05/2024, 22:47 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan parkir liar di Jalan Kwini I, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

"Hari ini saat petugas sisir kondisinya juga dipenuhi parkir liar. Segera kita tindak," kata Kepala Seksi Pengendalian Pengendalian Operasional Lalu lintas Dan Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Haryo Bagus, dilansir dari Antara, Selasa.

Dalam penertiban itu, sebanyak 25 kendaraan roda dua yang kedapatan parkir liar di bahu jalan diangkut petugas.

Baca juga: Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Haryo mengatakan, penertiban parkir liar merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh jajarannya. Selama ini, sejumlah jalan yang terletak bersebelahan dengan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sering kali menjadi lokasi parkir liar.

"Keberadaan parkir liar di kawasan jalan itu selama ini kerap memanfaatkan bahu jalan. Alhasil keberatan motor parkir di kawasan jalan itu kerap memicu kemacetan lalu lintas," kata Haryo.

Lebih lanjut, Haryo berharap kegiatan penertiban parkir liar bisa memberikan efek jera agar pengendara motor tidak lagi parkir di area jalan tersebut.

Haryo meminta masyarakat memanfaatkan parkir resmi yang ada di area dalam rumah sakit.

"Tidak ada alasan juga bagi pemotor hanya sebentar memarkir kendaraannya. Adanya parkir liar di sana kerap memicu kemacetan hingga ke Jalan Senen Raya," tutur Haryo.

Baca juga: Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Sebelumnya diberitakan, Dishub DKI Jakarta menindak sebanyak 216 juru parkir liar (jukir) di Jakarta dalam periode 15-21 Mei 2024.

"Total yang ditindak dari tanggal 15 Mei sampai dengan 21 Mei 2024 sebanyak 216 juru parkir liar," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Syafrin mengatakan, Dishub DKI kembali menindak juru parkir liar, Selasa (21/5/2025) di lima wilayah di DKI Jakarta dari pukul 08.30 WIB.

"Total juru parkir liar yang ditindak dari 21 Mei 2024 sebanyak 89 orang," kata dia.

Penindakan jukir liar dilakukan Dishub DKI dan lima Suku Dinas (Sudin) Perhubungan tingkat kota se-Jakarta.

Bukan hanya di minimarket, Dishub DKI menindak jukir liar di restoran, hotel, serta gedung bank, di 82 lokasi di Jakarta.

Baca juga: Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

"Di Jakarta Pusat, kami menindak tujuh juru parkir liar, di Jakarta Utara menindak 11 juru parkir liar, di Jakarta Barat menindak 15 orang, di Jakarta Selatan sebanyak 31 orang, di Jakarta Timur ada 10 orang, dan di tingkat provinsi ada 15 orang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com