JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga warga Koja, Jakarta Utara, berinisial H, S, dan F, menggeruduk kontrakan tetangga mereka bernama Jhany (41) yang merupakan pengedar narkoba.
Penggerudukan dilakukan lantaran warga tak terima lingkungan tempat tinggal mereka dijadikan lokasi transaksi jual beli sabu,
"Saksi H, S, dan F mendapat laporan bahwa di Jalan Tanah Merah Bawah, Gang Mandiri, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara sering dijadikan sebagai tempat transaksi jual-beli narkotika jenis sabu. Mendapat laporan itu, para saksi langsung melakukan penggeledahan terhadap kontrakan korban," kata Kapolsek Koja saat jumpa pers di kantornya, Selasa (28/5/2024).
Saat H, S, dan F, menggeruduk kontrakan Jhany, Kamis (16/5/2024), pelaku dan kedua temannya sedang asyik mengonsumsi narkotika jenis sabu. Kedua teman Jhany pun langsung melarikan diri.
Baca juga: Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba
Saat H, S, dan F menggeledah kontrakan Jhany, ditemukan beberapa barang bukti. Di antaranya, 13 paket narkotika jenis sabu brutto 3,52 gram, satu timbangan elektrik, 37 plastik klip kecil, satu unit handphone merek Samsung J1, satu buah korek api gas, satu buah sengko yang terbuat dari uang kertas pecahan Rp 2000, dan dua buah pipet kaca.
Warga akhirnya, membawa Jhany beserta barang bukti yang ditemukan ke Polsek Koja untuk ditangani lebih lanjut.
Kepada polisi, Jhany mengaku menjadi pengedar narkoba. Ia juga mengonsumsi barang haram tersebut selama satu tahun terakhir.
"Kalau pelaku ini kurang lebih sudah satu tahun (menggunakan dan menjual narkoba)," kata Syahroni.
Jhany mengedarkan narkotikanya di wilayah Jakarta Utara. Sasarannya, bukan hanya remaja, melainkan juga orang tua.
"Ya, anak-anak remaja, kalau narkoba sendiri kan dia enggak mengenal usia dari mulai anak muda sampai orang tua. Dan pengalaman kami di Polsek Koja sendiri yang bisa kita tangkap umurnya dari 18 tahun sampai 50 tahun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.