Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berantas Kemiskinan, Dinsos DKI Minta Pelaku Usaha Ikut Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024

Kompas.com - 30/05/2024, 18:10 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Sosial meminta para pelaku usaha untuk mengikuti Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024 dari Forum Corporate Social Responsibility (CSR) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, berbagai perusahaan, baik swasta, multinasional, BUMN, dan BUMD yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta dapat mengikuti acara tersebut.

"Ini menjadi PR kita bersama khususnya bukan hanya pemerintah, tetapi harus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pengusaha dan badan usaha untuk mengentaskan kemiskinan di DKI Jakarta," kata Premi saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara Imbas Besi Crane Jatuh ke Rel

Premi menyebut, acara penghargaan tersebut dapat membantu membuka lapangan pekerjaan untuk warga DKI Jakarta.

"InsyaAllah kemiskinan yang ada di Jakarta bisa turun karena ini kekuatan kita untuk menyelesaikan permasalahan khususnya di Jakarta," imbuhnya.

Premi melanjutkan, para pelaku usaha dapat membuka lapangan di bidang kesejahteraan sosial, salah satunya kepada penyandang disabilitas.

"Kami mendapat bantuan kerjasama, banyak binaan disabilitas yang memang anak-anak ini tinggal di panti asuhan dan tidak mempunyai keluarga dan sanak family," paparnya.

Baca juga: Mediasi Eks Warga Kampung Bayam dengan Pemprov DKI Ditunda, Berlanjut Pekan Depan

Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024 memiliki tujuh kategori penghargaan, yakni bidang kesejahteraan sosial, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, infrastruktur, kebudayaan, serta lingkungan.

Perusahaan yang bergerak dibidang kategori tersebut dapat mendaftar Padmamitra Award DKI Jakarta 2024 yang mulai dibuka pada 31 Mei-30 Juni 2024.

Tahap penjurian akan berlangsung selama Agustus sampai September 2024 dan diakhiri dengan penganugerahan Padmamitra Awards DKI Jakarta 2024 pada bulan September 2024 di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Jasad Pria Membusuk di Apartemen Kemayoran, Diduga Meninggal karena Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com