Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Kompas.com - 31/05/2024, 15:23 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Aji Kusambarto menanggapi keluhan soal biaya parkir liar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, dipatok harga Rp 25.000.

Tanggapan itu sebagai respons Aji usai salah satu penonton pertandingan sepak Bola Persija melawan PSIS Semarang di JIS mengunggah video keluhannya melalui akun media sosial.

"Yang Rp 25.000 itu ya? Itu sih parkir enggak resmi. Karena dari tiketnya saja bukan tiket yang resmi," ujar Aji saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/5/2024).

Aji mengatakan, pihaknya akan segera menelusuri parkir liar tersebut dengan menurunkan anggota untuk melakukan penertiban.

Baca juga: Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

"Iya (akan kami ditelusuri), ini kan kalau enggak salah sifatnya kan situasional, mungkin karena ada event di JIS ya. Saya sudah menurunkan anggota untuk cek di lapangan, nanti kami akan lakukan penertiban," imbuhnya.

Aji menuturkan, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Dishub DKI dan Sudin Jakarta Utara.

Sebelumnya, Kasi Operasional Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kasi Ops LLAJ), Ikhwan Purnama menyatakan, hal itu terjadi karena warga "mencari untung" dari sebuah acara.

"Setiap ada konser atau apa (acara lain), pasti seperti itu (menarifkan parkir dengan harga tinggi), warga mencari untung," kata Ikhwan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya Driver, demi Allah

Menurut Ikhwan, biasanya bahkan warga menarifkan biaya parkir lebih dari Rp 25.000 setiap ada acara besar di JIS, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000 per motor.

Meski sudah membayar mahal, warga yang bertindak sebagai Juru Parkir (jukir) liar itu biasanya tak akan menunggu parkiran sampai selesai.

Karena itu, kata Ikhwan, sangat rawan apabila para pengunjung JIS menaruh motornya di tempat parkir tidak resmi tersebut.

Sudinhub Jakut sendiri juga sudah menyediakan dan mensosialisasikan agar penonton pertandingan Persija lawan PSIS Semarang bisa memarkirkan kendaraannya.

"Kami tadi sudah sosialisasikan dari kemarin dan arahakan parkir di kantung parkir yang sudah disediakan di Kemayoran, Ancol, dan Bisma sekitar Mitra Praja," ucap Ikhwan.

Baca juga: Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com