Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Kompas.com - 31/05/2024, 20:09 WIB
Shela Octavia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Olivina (21), mengatakan, pernah mendengar suara drone saat ia berkomunikasi dengan temannya Daniea Al-Odad (22) yang masih terjebak di Rafah, Palestina.

Dia mengaku sebisa mungkin terus berkomunikasi dengan temannya itu yang dikenal lewat sebuah program untuk membantu masyarakat Palestina.

“Setiap hari, sebisa mungkin dia selalu berikan kabar untuk aku. Dan, setiap hari itu selalu ada suara drone,” ungkap Olivina saat diwawancarai di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Ia mengatakan, masyarakat Palestina tidak bisa hidup tenang karena selalu ketakutan akan ada bom yang jatuh di atas kepala mereka.

“Dia (Daniea) pernah mengirimkan suara voice note. Jadi, suara drone itu sangat-sangat keras,” lanjut Olivina.

Mahasiswi ini mengungkapkan, rakyat Palestina di Rafah sudah mulai putus asa. Mereka kesulitan membeli makanan, air, hingga gas.

“Kenapa untuk menyelamatkan nyawa manusia aja perlu uang? Itu kan hal yang sangat tidak fair,” kata Olivina sambil berlinang air mata.

Usai menenangkan dirinya sejenak, Olivina meminta agar jalur penyeberangan dari Rafah ke Mesir yang hingga kini masih ditutup bisa segera dibuka.

Olivina mengatakan, selama ini dirinya kesulitan untuk mengevakuasi Daniea dan keluarganya dari Palestina.

Ia mengaku sudah menghubungi sejumlah universitas di Indonesia yang membuka program beasiswa bagi rakyat Palestina.

Baca juga: Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

“Cuma, memang karena sekarang situasinya sudah berbeda. Jadi, aku lagi mencari tahu ini gimana untuk bisa mengevakuasi,” lanjutnya.

Olivina berharap masyarakat yang punya kepedulian yang sama dengannya dapat ikut bergerak.

Untuk diketahui, ratusan massa yang didominasi anak muda tengah berunjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Jumat (31/5/2024).

Salah satu tuntutan mereka adalah agar Amerika Serikat berhenti memasok senjata ke Israel.

Sejumlah koalisi masyarakat yang tergabung dalam unjuk rasa hari ini antara lain, KontraS, Greenpeace, dan YLBHI.

Yel-yel berbunyi, “Free free Palestine. Free Free Palestine” pun terus digaungkan selama aksi.

Baca juga: Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Megapolitan
Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com