Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiator Relawan Anies untuk Sudirman, Muhammad Ramli mengatakan, sudah ada tujuh partai yang mendekati Sudirman Said untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurut Ramli, sudah ada tim khusus dari Sudirman Said yang sedang konsoldiasi dengan partai politik.

"Kalau sekarang, setau saya ya, sampai semalam itu sudah ada tujuh partai politik," ucap Ramli saat diwawancarai, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Dari hasil konsolidasi partai politik itu, Romli mengatakan semua menyambut baik dengan rencana pengusungan Sudirman Said sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Namun, ia tidak ingin menyebut partai politik mana saja yang sudah konsolidasi dengan Sudirman Said.

"Saya tidak elok kalau menyebut partai-partainya," terang Ramli.

Diberitakan sebelumnya, Sudirman Said menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sudirman Said pun siap untuk bersaing dengan Anies Baswedan yang dulu didukungnya pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Sudirman Said kepada awak media saat ia diundang menghadiri acara relawan di Pondok Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024) malam.

Mantan Menteri ESDM ini mengatakan, ada tiga alasan ia ingin menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Baca juga: Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Pertama, Jakarta memasuki masa transisi dari ibu kota negara menjadi daerah khusus pusat perekonomian Indonesia.

Sebab itu, dia tak ingin Jakarta kembali dijadikan batu loncatan karier politik seperti yang dilakukan dua periode belakangan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.

"Karena transisi ini begitu besar pekerjaannya, sebainya yang memimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah," kata Sudirman.

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terusan dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," katanya lagi.

Baca juga: Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies