Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Kompas.com - 01/06/2024, 21:42 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan kembali menindak tegas juru parkir (jukir) liar yang meresahkan masyarakat karena mematok tarif parkir tinggi di area Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Untuk kewilayahan Tanjung Priok kami beri imbauan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak berulang," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan dilansir dari Antara, Sabtu.

Nazirwan mengatakan, keberadaan jukir liar yang mematok tarif parkir tinggi di sekitaran JIS sudah ditindak oleh petugas kepolisian pada tiga pekan lalu.

Baca juga: Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Karena itu, pihaknya akan melakukan langkah yang sama apabila muncul jukir liar yang meresahkan dan menerapkan tarif tak wajar.

"Jika aksi ini kembali terulang akan kami lakukan penindakan aksi pungutan liar ini," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengeluhkan mahalnya biaya parkir liar di sekitar JIS viral di media sosial.

Dalam video itu, pria tersebut mengaku harus membayar uang parkir sepeda motor sebesar Rp 25.000 saat hendak menonton pertandingan sepak bola Persija lawan PSIS Semarang di JIS, Kamis (30/5/2024).

"Demi Allah, ya, ini JIS, ini situasi parkir di sekitar JIS. Emang stadion JIS support-nya buat kendaraan umum, ya, bukan kendaraan pribadi. Tapi, lo mau tahu enggak yang istimewa apa? Ini parkirannya, ini harga parkirannya Rp 25.000, kalah karyawan," ujar pengguna TikTok @mansuuyyy.

Terkait ini, Kasi Operasional Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kasi Ops LLAJ), Ikhwan Purnama, buka suara.

Baca juga: Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Ia menyebut, warga setempat kerap mencari untung dengan menarik uang parkir yang besar ke pengunjung JIS.

"Setiap ada konser atau apa (acara lain), pasti seperti itu (menarifkan parkir dengan harga tinggi), warga mencari untung," kata Ikhwan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Bahkan, menurut Ikhwan, tak jarang uang parkir dipatok lebih dari Rp 25.000. Tarif parkir sepeda motor bisa mencapai Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Kendati menarik uang parkir tinggi, Ikhawan bilang, warga yang menjadi juru parkir liar di wilayah tersebut biasanya tak menjaga tempat parkir sampai acara di JIS selesai.

Oleh karenanya, parkir liar dengan biaya mahal itu tak menjamin keamanan kendaraan pengunjung JIS.

Ikhwan mengatakan, pihaknya sedianya telah menyediakan kantung-kantung parkir di sekitar JIS. Ia mengaku telah mensosialisasikan perihal ini ke para pengunjung.

"Kami tadi sudah sosialisasikan dari kemarin dan arahakan parkir di kantung parkir yang sudah disediakan di Kemayoran, Ancol, dan Bisma sekitar Mitra Praja," ucap Ikhwan.

Ikhwan pun mengimbau pengunjung JIS untuk memarkirkan kendaraan di kantung parkir resmi, supaya keamanan kendaraan terjamin dan tidak menyebabkan kemacetan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com