Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Kompas.com - 03/06/2024, 16:10 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 BEKASI, KOMPAS.com - Bocah berinisial MAG (8), yang jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Minggu (2/6/2024), diduga salah satu pemburu klakson basuri atau “telolet”.

Untuk diketahui, MAG tewas usai terjatuh dari JPO ke lajur tiga Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir.

Warga bernama Zainal (40) mengungkapkan, sejumlah anak hampir tiap sore bermain di sekitar JPO, baik di atas JPO maupun di pinggir JORR Cikunir.

“Setiap sore, (jumlahnya) lebih dari 50, ada. Paling sepi ya 15 orang atau 20 orang, itu paling sepi,” ungkap Zainal saat ditemui Kompas.com di Kampung Cikunir, Jaka Mulya, Bekasi Selatan, Bekasi, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Menurut penuturan Zainal, anak-anak tersebut biasanya datang untuk memburu klakson basuri. Mereka yang datang bukan hanya warga setempat, melainkan juga dari berbagai wilayah.

“Ya mending (ke sini) pada jalan, ada yang pakai motor, motor pada parkir di situ (dekat tangga JPO),” ujar Zainal.

Petugas Jasa Marga, kata Zainal, juga tidak tinggal diam. Mereka kerap membubarkan kerumunan di JPO. Tetapi, bocah-bocah tersebut kembali datang demi “telolet”.

Teman Zainal yang juga warga setempat, Mardi (42), mengaku tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan MAG terjatuh dari JPO. Apakah terdorong temannya atau karena bersandar di kawat JPO.

Baca juga: Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Sejauh yang Mardi dan Zainal ketahui, korban bersama teman-temannya asyik memburu klakson basuri. Kemudian beberapa tugas dari Jasa Marga datang untuk membubarkan anak-anak tersebut.

“Memang waktu kemarin itu asli, banyak orang, anak-anak. Sedang penuh-penuhnya (memburu klakson basuri). Tapi kalau saya mah sibuk di bengkel. Lihat bocah ramai, ya sudah biasa,” kata Mardi.

“Pas dengar patroli sampai, bunyikan sirine, kan panik nih anak-anak, pada kabur semua. Yang di bawah (pinggir JORR Cikunir) juga kabur. Mungkin lari, main dorong-dorongan, saling mendahului, jadi ada yang jatuh, mungkin tersenggol,” lanjutnya.

Baik Mardi maupun Zainal tak mengetahui apakah dalam peristiwa ini MAG tewas di tempat. Hanya saja, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan kini telah meninggal dunia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com Senin (3/5/2024), JPO ini menghubungkan Kampung Jaha, Jatimekar, Jatiasih, dengan Kampung Cikunir, Jaka Mulya, Bekasi Selatan.

Lebar JPO berkisar dua meter. Siang itu JPO tampak sepi, sesekali sepeda motor, sepeda, dan pejalan kaki menyeberang di jembatan ini.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jatiasih, Bekasi. Jembatan ini menjadi lokasi terjatuhnya korban berinisial MAG (8) ke jalan tol pada Minggu (2/6/2024).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jatiasih, Bekasi. Jembatan ini menjadi lokasi terjatuhnya korban berinisial MAG (8) ke jalan tol pada Minggu (2/6/2024).

Tepi kanan, kiri, dan atas JPO ini menggunakan material ram kawat pengaman yang terpasang memanjang sehingga jembatan tampak seperti lorong.

Tidak sedikit ram kawat pada tepi kanan dan kiri yang telah putus sehingga menyebabkan berlubang di enam bagian sepanjang JPO.

Kendati demikian, lubang-lubang ini tampak "ditambal" menggunakan tali tambang dan tali rafia kuning, merah, hitam, dan biru.

MAG disebut terjatuh dari salah satu lubang tersebut ke lajur cepat jalan tol dari arah Jatiasih menuju Cikampek.

Baca juga: Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com