Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus "Bullying" Siswi SD di Depok, Mulanya Korban Ditantang Duel untuk Masuk Geng

Kompas.com - 05/06/2024, 20:49 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana mengungkap kronologi seorang siswi SD berinisial A (12) dirundung pelajar SMP di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Menurut Arya, kasus perundungan atau bullying ini berawal ketika korban ditantang berduel sebagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk geng.

"Setelah kami dalami, itu ada chat (pesan) melalui WhatsApp kepada korban untuk datang (ke lokasi)," kata Arya saat ditemui Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

"Jadi chat-nya kurang lebih begini, 'Kalau mau jadi adek-adekan istilahnya, harus berantem dulu'" ungkap Arya.

Baca juga: Siswi SD Korban Bullying di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Menurut keterangan korban, ia tidak menanggapi pesannya namun setelah itu, korban diajak ketemu untuk dipukuli.

"Nah terus korban tak menanggapi, didiamkan saja, tapi habis diajak ketemu dan pas ketemu (korban) dipukuli," ujar Arya.

Saat kejadian, korban terus dipukuli di berbagai bagian tubuhnya hingga mengerang kesakitan.

"Itu korban dipukuli sampai mengeluh sakit. Kejadian hari Sabtu (25/5/2024), kemarin Senin (3/6/2024) dilaporkan langsung sama paman korban ke Polres," ujar Arya.

Baca juga: Siswi SD Korban Bullying di Depok Dikenal sebagai Anak Yatim yang Pendiam

Menurut Arya, modus seperti kasus ini hampir mirip dengan permasalahan senioritas yang kerap terjadi sejak lama.

"Jadi ini tuh kalau zaman dulu kayak senior junior, (ada syarat) kalau mau masuk grup. Tapi sekarang bilangnya 'adik-adikan' gitu ya," lanjut Arya.

"Kayak (korban) harus mengalami ini dulu, gitu. Pokoknya ada basisnya, nah basisnya ini lah yang memukuli korban," tambahnya.

Saat ini, polisi sudah mengamankan dua pelaku untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.

"Setelah itu kita ambil keterangan, minta klarifikasi, dan kita sudah mengetahui pelakunya," tutur Arya.

Baca juga: Kasus Bully Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SD di Depok diduga jadi korban perundungan oleh tiga pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Depok Iptu Nurhayati membenarkan peristiwa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com